Pandangan penggiat Pusat Studi Nusantara (Pusara) UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat, A. Syarif yang mengatakan bahwa isu korupsi yang diangkat
oleh pasangan Ikhsan – Alin bisa menjadi senjata makan tuan menuai tanggapan
beragam dari masyarakat.
“ Bangsa ini sudah menyatakan perang tehadap korupsi,
terkesan aneh ketika ada akademisi dari Perguruan Tinggi Islam yang
mengkritik gerakan anti korupsi yang di
lakukan oleh pasangan Ikhsan – Alin “
kata Presiden Mahasiswa (Presma) BEM UIN Ciputat 2003 – 2004, Faisal Anwar kepada tangerangsatu.com Selasa (22/9)
melalui sambungan telpon
Ketua I’m Community Tangsel itu melanjutkan, pandangan A Syarif tidak terlepas dari
kepentingan pribadinya dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan. Publik tahu Ia salah satu narasumber
yang selalu berkata miring terhadap kompetiter Petahana dalam Pilkada
“Publik tahu siapa dia dan apa perannya , sehingga analisa yang
dikemukaan jauh dari standart ilmiah “
tegasnya
Menurutnya, Partai Demokrat adalah salah satu pelopor
gerakan anti korupsi di negeri ini, itu terbukti dengan sangsi tegas kepada
para kadernya yang terlibat dalam praktek korupsi. Padahal
dalam kapasitas sebagai Presiden Republik Indonesia, Pak SBY bisa melakukan seperti yang dialami
oleh KPK beberapa waktu yang lalu.
“ Partai Demokrat tidak pernah menunggu vonis pengadilan
dalam memberikan sangsi kepada kadernya yang terlibat korupsi. Ketika aparat penegak hokum memberikan status
tersangka, dalam hitungan hari kader tersebut sudah di keluarkan dari partai “
jelasnya
Faisal Anwar menyarankan kepada A Syarif untuk berjiwa
kesatria, yaitu dengan turun langsung membantu calon yang ia dukung. Tidak baik
bersembunyi dibalik lembaga kajian ilmiah untuk menyerang kompetitor pasangan Petahana.
“Saya yakin A Syarif bukan pengecut, sebaiknya dia turun
gunung untuk memenangkan calon yang ia dukung “ sarannya
Faisal Anwar yang
juga menjabat sebagai Kabiro Divisi Diklat DPP Partai Demokrat itu menambahkan serangan A Syarif kepada Ikhsan terkait Isu
SARA semakin mentasbihkan bahwa akademisi dari UIN ini sangat kuatir dengan
langkah-langkah yang dilakukan oleh Ikhsan – Alin.
“Popularitas dan elektabiltas Ikhsan – Alin yang terus
meningkat tajam, membuat A Syarif kuatir, sehingga tanpa pikir panjang
memberikan statemen yang menelanjangi dirinya sendiri “ pungkasnya
0 Response to "A Syarif Serang Ikhsan - Alin, Ini Tanggapan Mantan Presma BEM UIN Ciputat"
Post a Comment