Dedi Sutardi Ajarkan Filosofi Tumpeng Ke Kader Partai Demokrat


Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, SE, MBA memilih melakukan doa bersama dalam merayakan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke 70.

 " Ya kami memilih berdoa dan memakan nasi tumpeng pada HUT RI ke 70 ini, yang kami adakan hari sabtu 16 agustus yang lalu " kata Dedi Sutardi Selasa (18/8)

Ia menjelaskan,  tumpeng itu dari kata metu dan mempeng,  artinya kita harus bersungguh-sungguh dalam bekerja untuk menggapai cita-cita.  Bentuk gunungan adalah simbol perjalanan menuju puncak itu tidak begitu mudah dan tujuh jenis lauk yang ada pada tumpeng itu melambangkan pitulungan (pertolongan)  yang diharapkan oleh mahluk dari sang maha pencipta

" Begitu banyak filosofi yang ada dalam tradisi tumpengan, disitu menggambarkan ikhtiar dan do'a . Saya kira sangat relewan dengan tema peringatan 17 agustus tahun ini, yaitu ayo kerja " katanya

Dedi Sutardi yang juga wakil ketua DPRD Kabupaten Tangerang itu menambahkan sebenarnya ada pasangan dari nasi tumpeng, yaitu makanan dari ketan yang disebut buceng. Buceng adalah akronim dari kata mlebu dan kenceng yang bermakna kalau sudah masuk maka harus istiqomah

Dirinya berharap  dengan mengadakan acara do'a bersama dan tumpengan dalam menyambut peringatan  HUT RI ke 70 ini, maka  seluruh kader Partai Demokrat Kabupaten Tangerang bisa mengambil filosofi dari tradisi tersebut.

" Ketika sudah jadi kader yang harus istikomah dan mau bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita NKRI melalui wadah Partai Demokrat " pungkasnya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dedi Sutardi Ajarkan Filosofi Tumpeng Ke Kader Partai Demokrat"

Post a Comment