Pintu Air Jebol, Tangerang Raya Terancam Krisis Air Bersih

Produksi air bersih di Tangerang Raya berkurang cukup signifikan setelah pintu 6 di Bendungan 10 Kota Tangerang jebol. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Sub Bagian Informasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Febi Wibowo. "Iya produksi kita berkurang hingga 25 persen," terang Febi Wibowo, Rabu (29/7) di Tangerang.

Seperti diberitakan sebelumnya, jebolnya  pintu nomor 6 di bendungan air 10 sungai Cisadane membuat permukaan air sungai surut hingga dua meter. Dalam kondisi normalnya permukaan air sungai adalah 12 meter.

Febi menjelaskan surutnya air sungai tersebut membuat persediaan air Tangerang berkurang,  hanya satu dari tiga pipa 'intake' air di sungai cisadane yang masih berfungsi normal. "Sementara yang dua lagi lubang pipanya sudah berada di atas permukaan jadi tak bisa menyedot air," terang Febi.

Febi menjelaskan dalam kondisi normal PDAM Tirta Kerta Raharja bisa memproduksi air hingga 1. 275 liter/detik. dan sekarang hanya bisa memproduksi 1000 liter/detik. Dengan berkurangnya jumlah produksi membuat puluhan ribu pelanggan PDAM terancam krisis air bersih baik yang berada kota dan Kabupaten Tangerang maupun Tangsel. 

Seperti diketahui, Jebolnya pintu bendungan sungai Cisadane sempat membuat suplai air ke Bandara Soekarno-Hatta tersendat. Bahkan pasokan air ke bandara Internasonal tersebut turun hingga 50 persen, namun sekarang sudah teratasi, sebagaimana disampaikan juru bicara PT Angkasa Pura II, Ahmad Syakir "   kondisi sekarang sudah normal lagi dan persediaan air aman," terangnya

Terkait hal tersebut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang sebagai penyedia pasokan air ke bandara mengaku kalau kini pasokan air ke Bandara Soekarno-Hatta memang telah berjalan normal. Distribusi mulai lancar setelah PDAM menggunakan pompa manual ke Sungai Cisadane. "Bandara prioritas kami, karena itu wajah Indonesia di mata dunia," kata Direktur Utama PDAM Tirta Benteng, Suyanto.

Meski demikian Suyanto mengaku kalau distribusi air ke pelanggan hingga saat ini masih belum maksimal. Katanya, PDAM hanya bisa menyuplai 270 liter/detik. "Dalam kondisi kita bisa menyuplai 370 liter/detik," jelasnya 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pintu Air Jebol, Tangerang Raya Terancam Krisis Air Bersih"

Post a Comment