Nasionalisme Pemuda Indonesia Sungguh Memprihatinkan

Generasi muda  saat ini tidak lagi punya nasionalisme gara-gara tidak bisa menahan arus globalisasi. Untuk itu diperlukan pemahaman kembali nilai luhur bangsa dari Pancasila, UUD, Bhineka Tunggal Ika, agar kebangsaan mereka bisa bangkit kembali.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang, Ibrohim di sela-sela kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan bagi para pemuda yang tergabung dalam KNPI pada 22-23 Agustus 2015 di Pengalengan, Bandung Selatan menegaskan hal itu seperti yang dikutip situs organisasi kepemudaan tersebut.

Ibrohim menambahkan, derasnya arus globalisasi yang ada saat sekarang ini, tanpa disadari dapat menggeser nilai bangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Bahkan membuat degradasi nilai moral, etika, patriotisme, semangat kesatuan dan persatuan di antara generasi muda tersebut.

Boim, sapaan akrabnya menambahkan, kedepan Ia menginginkan Pemuda Kota Tangerang berperan sebagai kontrol sosial, baik dalam pembangunan atau pemerintahan dengan mempersiapkan diri mematangkan ilmu pengetahuan, ketahanan pribadi, untuk bersaing dengan bangsa lain.

“Dengan adanya pemahaman wawasan kebangsaan ini, bisa menimbulkan kembali hal-hal yang hilang tersebut. Sehingga terbentuk kesadaran moral yang kuat bagi pemuda,” tukasnya.

Ketua Panitia Peningkatan Wawasan Kebangsaan, Faridal Arkam menambahkan, kegiatan ini mengusung tema ‘Pemuda Ayo’ yakni ingin membangkitkan gairah pemuda Kota Tangerang untuk berkontribusi baik secara ide, gagasan maupun melakukan daya kritis sebagai fungsi controlling terhadap kebijakan yang tidak pro rakyat.

“Bentuk kegiatannya sendiri ada forum diskusi, brainstorming, tanya jawab, dinamika kelompok, writing teks dan outbound,” kata Faridal yang juga Ketua HMI Tangerang. (Ida Rosidah/Ateng Sanusih)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nasionalisme Pemuda Indonesia Sungguh Memprihatinkan "

Post a Comment