Fakta yang terjadi seakan
menceritakan bahwa posisi Indonesia masih jauh dari berdikari, yang di maksud
adalah ketidakmampuan melawan arus globalisasi. Bangsa Indonesia masih menjadi
bangsa yang konsumtif.
Diskusi keempat yang digelar di Jalan
Salak, Pamulang, Tangerang Selatan, mengambil tema ‘Berdikari Ekonomi Dalam
Konteks Ketahanan Bangsa’, Sabtu (9/4).
Adapun, sebagai pembicara adalah
Pamungkas Ayudaning Dewanto, Akademisi Univ. Binus, Jerry Indrawan, Pakar
Pertahanan Univ. Paramadina dan Faizal Rizki, Pemerhati Ekonomi Pembangunan sekaligus Pimred
Aktual.com. Adapun, bertindak sebagai moderator adalah legal LBH Tridharma
Asep Supriyadi.
Ancaman dari luar seperti arus
globalisasi dengan banyaknya produk asing yang masuk ke Indonesia. Ini membuat
masyarakat kita lebih senang menggunakan barang-barang asing ketimbang produk
dalam negeri. Menurut Pakar Pertahanan, Jerry Indrawan kesenangan untuk
menggunakan barang-barang asing ketimbang produk dalam negeri. "Itu
yang membuat kita tidak berdikari secara ekonomi," kata dia lagi.
Ekonomi Indonesia harus
berdikari, berdiri di atas kaki sendiri. Namun, berdikari bukan mengisolasi
diri dari dunia luar, ambil yang baik dari asing, dan buang yang buruk.
Ia melanjutkan, tidak
berdikari secara ekonomi juga menyebabkan bangsa Indonesia tidak siap
menghadapi Perang. "Yang kita hadapi perangnya itu bukan perang fisik,
tetapi perang terhadap produk asing," kata Jerry.
Menurutnya, Indonesia
sudah menggadaikan ekonominya kepada kapitalis sehingga berdampak pada tingkat
konsumerisme warga negaranya. "Karena faktor kapital semua, karena
uang," tutupnya.
Ekonomi Indonesia saat ini belum bisa dikatakan berdikari. Hal itu
dikarenakan kita masih ketergantungan dengan pihak asing yang terus menerus
memberikan modal kepada Indonesia sehingga menyebabkan utang yang semakin
banyak.
Hal tersebut disampaikan oleh akademisi
Universitas Paramadina Jerry Indrawan dalam diskusi Ngopi Senja yang mengusung
tema “Berdikari Ekonomi Dalam Konteks Ketahanan Nasional” di Tangsel, Sabtu
(9/4) Kemarin di Pamulang,Tangerang Selatan.
Dalam hal ini, menurutnya kita harus dapat
membedakan antara pertahanan dan ketahanan.
“Pertahanan itu sifatnya keluar. Sedangkan
ketahanan sifatnya kedalam. Artinya, bagaimana kita mampu menguatkan diri untuk
bertahan dalam setiap situasi,” kata Jerry.
0 Response to "Ngopi Senja : Indonesia belum mampu berdikari "
Post a Comment