BMB Minta Airin Tak Berpasangan Dengan Benyamin

Penolakan terhadap Benyamin Davnie untuk mendampingi Airin Rachmi Diany kembali di Pilkada Desember nanti terus bermunculan. Setelah dari parpol, kali ini giliran tokoh pemuda angkat bicara.

Ketua Barisan Muda Betawi (BMB), Aay Samudra dengan tegas menolak Airin maju lagi bersama Benyamin Davnie. Menurut pria asli Betawi ini, sosok Benyamin kurang familiar di masyarakat. Selain itu selama mendampingi Airin kinerjanya satu periode terakhir juga tidak menghasilkan apa-apa.

Warga Bambu Apus, Kecamatan Pamulang ini menilai pria akrab disapa Bang Ben itu terlalu kaku sehingga kurang membaur dengan masyarakat lokal yang ada di Tangsel. “Kalau memang Bu Airin maju lagi dengan Pak Benyamin, kami menolak keras. Sama saja tidak ada perubahan kalau orang-orangnya yang kemarin lagi mengisi Tangsel,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, seharusnya Airin memilih wakil yang jauh lebih merakyat dan bisa merangkul masyarakat pribumi yag ada di Tangsel. Tidak hanya diam di meja kerjanya.

“Kalau walikotanya sudah orang luar, seharunya wakilnya itu masyarakat pribumi Tangsel atau tokoh Tangsel, agar kemauan masyarakat pribumi di Tangsel setidaknya ada yang memahami,” ujar Aay.

Aay menjelaskan sangat banyak sosok di Kota Tangsel ini yang lebih layak dan mumpuni untuk mendampingi Airin. “Kalau bicara bisa berkerja di pemerintahan, saya yakin banyak yang jauh lebih profesional dibandingkan Pak Benyamin,” paparnya.

Sementara Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN), M Zaki Mubarak melihat adanya penolakan Benyamin berduet dengan Airin kembali sebagai sebuah kewajaran karena kemungkinan sebagai rasa kekecewaan masyarakat.

“Penolakan ini muncul karena masyarakat sadar selama ini peran Benyamin sebagi wakil kurang begitu maksimal, bahkan hampir tidak membuat terobosan dalam satu periode terakhir. Jadi wajar kalau ada sikap seperti ini,” tandasnya,