Dalam acara deklarasi pasangan 'Intan' Irna-Tanto yang dilakukan di RM S Rizki Pandeglang, Kamis (23/7), hadir sepuluh pimpinan Parpol seperti Ketua DPC PKB Toni Fathoni Mukson, Ketua DPD Golkar versi Aburizal Bakrie, Gunawan, Ketua DPC Demokrat Yoyon Sujana, Ketua DPC Gerindra Kuswandi, Ketua DPD NasDem Beni Sudrajat, Ketua DPD PKS Encep Mahpud, Ketua DPC PBB Iwan Coanda, Plt Ketua DPD PAN Hadi Mawardi, Ketua DPC Hanura Yadi Maryadi, Ketua DPC PPP versi Djan Farid, Wahyudin Wahab.
Ditemui seusai deklarasi, Irna-Tanto menyampaikan, rasa terimakasih atas dukungan baik dari parpol maupun elemen masyarakat Pandeglang.
Irna yang juga anggota DPR dari PPP ini mengaku dirinya memlih Tanto untuk mendampinginya untuk maju dalam pilkada Kabupaten Pandeglang, karena Tanto dinilai merupakan tokoh muda yang mempunyai visi misi yang luar biasa.
"Tanto adalah tokoh muda Banten yang memiliki visi misi yang sangat luar biasa. Jadi bisa mengembalikan Pandeglang lebih barokah jika berpasangan dengan orang muda, Insya Allah," ujar Irna didampingi Tanto.
Saat ditanya wartawan apakah aksi borong Parpol ini ada mahar, Irna mengaku, dalam aturan tidak ada mahar untuk mengusung kandidat. Menurutnya, dukungan 10 parpol lebih pada keikhlasan yang menginginkan adanya kemajuan di Kabupaten Pandeglang.
"Kita sepakat daftar ke KPU 27 Juli, kami minta doanya saja," ujar istri Sekjen PPP versi Muktamar Jakarta ini.
0 Response to "Menantu Atut Dampingi Irna Di Pilkada Pandegelang "
Post a Comment