Meskipun banyak daerah terancam tidak menggelar pilkada dikarenakan baru satu pasangan bakal calon yang mendaftar, namun Mendagri, Tjahjo Kumolo yakin partai politik akan mensukseskan pesta demokrasi di daerah yang dilaksanakan secara serentak, 9 Desember mendatang. " Kami optimis untuk pendaftaran kedua, Pilkada disemua daerah akan di ikuti lebih dari satu pasangan calon " Ujar Jtahjo di Kantor Wakil Presiden, Rabu (29/7)
Menurutnya, Pemerintah belum memikirkan skenario jika sejumlah daerah terpaksa menunda pilkada sampai 2017 dikarenakan tak terpenuhinya batas minimal pasangan calon. . Dia juga belum memutuskan mekanisme pengangkatan pejabat sementara kepala daerah . "Aturannya masih dibahas lebih lanjut," katanya
Politisi PDI Perjuangan itu juga tidak menampik kemungkinan Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) jika kondisi di lapangan mengharuskan untuk itu "Kalau dari 269 daerah hanya ada 12 daerah yang ada calon tunggalnya saja, itu kan bukan suatu kegentingan," ujarnya
Tjahjo menambahkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan opsi lain jika hanya ada satu calon di sebuah daerah. "(Bisa saja) merujuk pilkades, si calon melawan bumbung kosong. Kalau yang menang bumbung kosongnya, ya kalah dia,. Semua opsi akan dibahas " tuturnya
Menurut data terakhir KPU, ada delapan daerah yang hanya memiliki calon tunggal dan satu daerah yang tak memiliki pasangan calon sama sekali. Daerah-daerah yang memiliki calon tunggal ialah Kabupaten Asahan, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Serang, Kabupaten Minahasa Selatan, serta tiga daerah di Jawa Timur yaitu Surabaya, Pacitan, dan Blitar.
Adapun satu-satunya daerah yang sama sekali belum memiliki calon adalah Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
0 Response to "Mendagri Lempar " Bumbung Kosong " Atasi Calon Tunggal Di Pilkada"
Post a Comment