400 Tenaga Kerja Asal Tiongkok Bekerja Di Lebak

Tim Penanganan Orang Asing (Timpora) Propinsi Banten meminta management PT Cemindo Gemilang terbuka dan transparan dalam perekrutan tenaga kerja yang di pekerjakan di perusahaannya.  Permintaan itu berkaitan dengan banyaknya informasi banyaknya tenaga kerja asing asal tiongkok yang di pekerjakan di perusahaan yang memproduksi semen. 

" Kita ingin adanya transparansi soal perekrutan tenaga kerja asing. Ini penting agar bisa menjelaskan informasi yang riil kepada masyarakat " kata Ramli, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Banten, yang berkunjung dengan Timpora ke Pabrik Semen Merah Putih, Kamis (20/8) 

Ramli meminta agar perusahaan yang berada di Des Bayah Kecamatan Bayah Lebak Banten tersebut untuk menyerahkan rekapitulasi keluar masuknya tenaga kerja asing setiap bulannya

" Rekapitulasi ini bisa dibuat setiap bulan, kemudian disampaikan ke instansi terkait  untuk disampaikan kepada masyarakat, sehingga instansi bisa membantu" Kata Ramli yang di dampingi Kepala Imigrasi Serang, M Tarmin Satiawan 

Disela-sela pertemuan, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Susi Susilawati sempat menegur management PT Cemiundou Gemiulang

" Tadi saya mendengar banyakuu karyawan yang mengunakan bahasa Tiongkok, saya ingin semuanya mengunakan bahasa Indonesia "  tegurnya

Menanggapi Timpora, CSR Manager PT Cemindo Gemilang, Sigit Indrayana mengakui ada sekitar 400 orang tenaga kerja asal Tiongkok. Semuanya memiliki dokumen yang lengkap

" Mereka adalah pekerja asing yang mempunyai keahlian kusus untuk mempercepat penyelesaian Pabrik Semen Merah Putih dan Dermaga. Setelah kontrak kerja habis, maka mereka akan kembali kenegara asalnya "  Sigit menjelasakan

Setelah selesai rapat, Timkora diantar oleh pihak managemen untuk melakukan pengecekan disekitar wilayah pabrik

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "400 Tenaga Kerja Asal Tiongkok Bekerja Di Lebak"

Post a Comment