Masyarakat Banten dihebohkan dengan adanya rekaman yang diduga
sebagai pengakuan pasangan "boneka" dari salah satu pasangan calon
(Paslon) Pilkada Kabupaten Serang, selama beberapa hari terakhir ini.
Rekaman pengakuan yang diduga pasangan boneka ini, tentu saja
menghebohkan masyarakat Banten.
Sejak adanya proses pendaftaran paslon Pilkada serentak di Kabupaten
Serang, dugaan adanya pasangan boneka sering menjadi topik pembicaraan.
Bahkan, pasangan "boneka" telah menjadi buah bibir di kalangan
masyarakat Banten dan masyarakat Kabupaten Serang khususnya. Dengan
adanya rekaman yang diduga pengakuan pasangan "boneka", semakin nyata
bahwa isu tersebut benar adanya.
Dalam rekaman tersebut berisi pembicaraan tiga orang yang diduga
suara Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Budi Heryadi, suara
Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Sofwan Haris dan suara
Ahmad Syarif Madzkrullah.
Ahmad Syarif Madzkrullah-Aep Syaefullah adalah salah satu paslon
dalam Pilkada Kabupaten Serang yang didukung oleh Partai Gerindra,
Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Budi Heryadi, membenarkan
adanya rekaman percakapan dirinya dengan Sofwan dan Syarif. "Ya saya
tahu ada rekaman pengakuan pasangan "boneka" itu. Di internal Gerindra,
masalah rekaman itu sudah jadi pembicaraan yang hangat," ujar Budi,
Jumat (14/8).
Sementara itu, mantan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten
Serang, Muhajir, mengendus ada ketidakberesan sejak awal dalam Pilkada
Kabupaten Serang. "Sejak awal memang sudah tidak beres. Prabowo sebagai
Ketua Umum Gerindra harus tahu ini," ujar Muhajir.
Kordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Banten, Eka Satia
Laksmana, sangat menyayangkan adanya rekaman pengakuan pasangan boneka
dalam Pilkada Kabupaten Serang. Bahkan, rekaman pengakuan tersebut telah
menciderai demokrasi di Kabupaten Serang.
"Saya sangat menyayangkan adanya rekaman pengakuan pasangan "boneka" itu. Ini jelas-jelas menciderai demokrasi," tegas Eka.
0 Response to "Pilkada Serang : Pasangan Boneka Untungkan Siapa...?"
Post a Comment