TangerangSatu.com JAKARTA – Direktur Pemberdayaan Alternatif Badan
Narkotika Nasional (BNN), Brigadir Jenderal Polisi Fathurrahman menegaskan,
baru kali ini ada lembaga non pemerintah memberikan pelatihan kewirausahaan
bagi masyarakat secara cuma-cuma.
Hal itu dikatakannya saat menutup bimbingan
teknis serta pelatihan kewirausahaan dan koperasi, program pemberdayaan
perempuan Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) di Kampung
Pertanian, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat 30
Desember 2016.
“Kampung Pertanian merupakan satu daerah yang
rawan narkoba, dengan dilatihnya para ibu di sini diharapkan memberi dampak
poistif dalam meraih kehidupan yang baik dan bias menjauhi narkoba,” harap
Brigjen Pol Fathurrahman.
Dikatakannya lebih lanjut, dengan punya
penghasilan halal dari hasil berkarya maka masyarakat tidak tergiur untuk
menjadi kurir narkoba. Stigma negatif harus dikikis dengan berkarya melalui
koperasi.
“Tanggal 3 Januari 2017 besok kami akan
serahkan mesin jahit dari BNN kepada koperasi di sini,” ungkap Direktur Pemberdayaan Alternatif Badan
Narkotika Nasional (BNN), Brigjen Pol Fathurrahman di hadapan para peserta
pelatihan tersebut.
Ketua Umum Hipmikindo, Syahnan Phalipi
menjelaskan kegiatan bimbingan teknis serta pelatihan kewirausahaan dan koperasi
oleh Lembaga Pemberdayaan Perempuan Hipmikindo bagi masyarakat ini baru satu
langkah. Ke depan akan lebih banyak langkah yang dilakukan Hipmikindo untuk kesejahteraan
masyarakat.
“Di sini kami mengajak masyarakat untuk membentuk
koperasi. Alhamdulillah kemarin telah terbentuk Koperasi Persada Mandiri
Sejahtera. Koperasi ini akan lebih maju karena ada bimbingan langsung dari
Hipmikindo serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah,” beber
Syahnan Phalipi.
Lebih lanjut Syahnan Phalipi merinci, dengan
koperasi nantinya akan menindaklanjuti produk yang telah dihasilkan dari
masyarakat kepada penjual. Sehingga akan ada mata rantai produk yang dihasilkan
masyarakat di sini secara berkesinambungan. Hipmikindo mengupayakan koperasi
tersebut untuk terus berjalan.
“Dalam kesempatan ini Lembaga Pemberdayaan
Perempuan Hipmikindo bersinergi dengan Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia,
IKAPPEI, Dekopin. Kami didukung pula Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan
Narkotika Nasional,” jelas Syahnan.
Sementara itu Ketua Lembaga Pemberdayaan Perempuan
Hipmikindo, Yurika Pratiwi mengatakan pihaknya akan mendampingi Koperasi Persada
Mandiri Sejahtera selama lima tahun.
“Ke depan, kami akan mencari bapak angkat
agar program ini jangan terputus,” ungkap Yurika Pratiwi.
- Ateng Sanusih | Ida Rosidah
0 Response to "Masyarakat Kampung Pertanian Diberi Pelatihan Kewirausahaan dan Dirikan Koperasi Persada Mandiri Sejahtera"
Post a Comment