Saling serang antarwarga kembali terjadi di Jalan Raya Serang-Cilegon, tepatnya di desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (15/8) malam. Kejadian ini diduga buntut dari kerusuhan kemarin malam.
"Tadi sekitar pukul 10.45 WIB malam, saling serang kembali terjadi di sini, namun belum sempat terjadi bentrokan seperti sebelumnya, hanya lempar-lemparan," ungkap seorang petugas keamanan (minggu 16/8)
Kerusuhan ini melibatkan ratusan pemuda, antar Kampung Kejayan dengan Kampung Pengarengan, buntut dari kejadian jumat malam terkait perselisihan ketidakpuasan hasil pemilihan kepala desa.
"Ada sekitar 200 pemuda, dari kedua belah pihak saling serang di pas jembatan Kampung Kejayan. Mereka pada bawa bambu dan potongan kayu," jelasnya.
Pada saat bentrokan terjadi, arus lalu lintas di jalan Serang - Cilegon sempat diblokir oleh petugas dan warga di sekitar lokasi kejadian. Nampak ratusan petugas gabungan Kepolisian dan TNI menyisir perkampungan dan berjaga-jaga untuk mengantisipasi kejadian bentrokan terulang kembali. Kendati demikian, arus lalu lintas sekitar lokasi kembali berjalan normal.
Bentrokan sebelumnya, empat orang menjadi korban. Para korban yaitu Opan (20) warga Kampung Pengarengan, Desa Pejaten mengalami luka sobek pada bagian kepala dan tangan.
Kemudian Roby (17) warga Kampung Kebagusan, Desa Pejaten mengalami luka pada betis kanan terkena petasan. Enjat (19) warga Kampung Pejaten, Desa Pejaten mengalami luka memar pada bagian kepala dan dada. Korban keempat adalah Alif Rifai (60) Kampung Kebagusan, Desa Pejaten dengan luka pada kaki terkena pecahan kaca
0 Response to "Terkait Pilkades Pejaten, Saling Serang Kembali Terjadi"
Post a Comment