Di Tuding Panik, Ini Komentar Timses Ikhsan - Alin

Kami Ikhsan - claudia, adalah orang yang maju karena ingin merubah sesuatu yang tidak adil menjadi adil. Sesuatu yang dipersulit menjadi mudah, mengembalikan hak konstitusional rakyat sebagaimana mestinya dan kami akan merubah berbagai regulasi yang menyulitkan rakyat tapi memudahkan oknum.

Kami maju karena kami mendengar, melihat dan merasakan langsung kondisi-kondisi tersebut.

Komitmen itu kami tunjukkan. kini kami mempunyai legal standing yang lebih kuat sebagai calon untuk bicara tentang persamaan hak dan keadilan dan juga bagaimana yang namanya menghormati hukum didalam pilkada ini

Tim kami bereaksi bukan karena ingin menjatuhkan siapapun tapi ingin menegakkan aturan main. Jangan sampai sistem yang baik tapi tidak dijalankan. Ini yang menjadi dasar tim kami bertindak.

Bukan soal menang atau kalah, pertandingan baru dimulai, dan kami ingin pertandingan yang fair..

Kami orang yang apa adanya. Tidak ingin dipoles-poles agar terlihat beda dimasyarakat. Kami tidak punya tim style, tidak punya tim poles. Kami Ikhsan dan claudia ingin masyarakat mengetahui kami saat di media dan dilapangan sama! Terlalu capek harus membuat kesan kepada setiap orang dan harus menjadi orang yang berubah-ubah disetiap kesempatan bertemu dengan berbagai orang.

Soal lapor melapor ini, Banyak sekali yang bilang, Ikhsan-claudia, jangan tampil, biarkan pakai tangan lain. Nanti kalian malah dituding takut kalah, cari masalah dan sebagainya. Kalian harus tampil sebagai pemberi solusi atas masalah ini sehingga kalian dikenal sebagai orang yang bijak dan pemberi solusi. Manfaatkanlah moment ini.. 

Saya dan Claudia bilang, jika kami biarkan sesuatu yang kami anggap salah di depan mata, lalu kami diam, maka orang macam apa kita ini?

Memanfaatkan kasus, memanfaatkan keributan dengan menggunakan tangan orang lain, lalu kami muncul sebagai pahlawan. 

Begitu hinakah kita ini? Ketika dulu ada ketidakadilan kita melawan, begitu maju menjadi calon walikota dan wakil walikota kita malah membiarkan ada ketidakadilan didepan mata, hanya karena ingin dilihat sebagai orang bijak??

Kami menolak keras! Karena kami tidak sehina ini dan gunakan cara hina untuk mendapatkan kemenangan. 

Biarlah masyarakat tahu apa adanya kami, sehingga ketika nanti kami terpilih, masyarakat tidak merasa dibohongi. kami adalah orang-orang yang sudah kenyang dibohongi. Ketika terpilih kami bilang "Loh? Kok setelah jadi tinglah lakunya beda?"

Kami tidak ingin dikenang sebagai pemimpin yang menipu rakyatnya.

(disalin dari email timses Ikhsan - Alin)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Di Tuding Panik, Ini Komentar Timses Ikhsan - Alin"

Post a Comment