Patricia
mengawali seminarnya dengan mengajak para partisipan untuk mengasosiasikan
antara lagu yang didengar saat itu dengan perasaan yang dirasakan. Dari
aktivitas ini, Patricia menyatakan bahwa musik membawa ekspresi emosi, representasi
dari keyakinan, budaya, ide, dan sebagainya.
![]() |
Patricia Wormington mengajak partisipan seminar untuk melakukan praktek menggunakan instrumen musik |
Selanjutnya
Patricia mengajak 10 relawan untuk mengambil instrumen musik dan memainkannya
sesuai arahan. Melalui praktek ini Patricia menunjukkan melalui musik, perilaku
dan gerakan seseorang dapat dikontrol.
“Teknik
ini saya gunakan untuk melatih pasien-pasien yang memiliki kebutuhan khusus,
dalam mengontrol diri dan kesulitan fokus,” jelas Patricia saat menjelaskan
atraksi yang dimainkan relawan.
Keseluruhan
praktek yang ia tunjukkan mengarahkan partisipan untuk menyadari bahwa
paradigma musik kini telah bergerak. Tidak hanya mempengaruhi aspek emosi dan
psikologi tapi juga berkembang untuk mencapai orientasi neurologi atau
berkaitan dengan saraf.
“Musik
kini disadari mampu engage dengan
otak kita dan mempengaruhi behavior
function. Neurologic music therapy
atau NMT adalah aplikasi therapeutic
dari musik yang dapat dilakukan oleh segala kalangan usia, yang mampu
berpengaruh pada kognitif, sensori. NMT ini biasa diberikan kepada seseorang yang
mengalami disfungsi motorik karena adanya permasalahan pada sistem saraf
manusia,” jelas Patricia.
Dalam
seminar ini Patricia membagikan kegunaan NMT yang meliputi tiga aspek pelatihan.
Pertama, sensorimotor training berkaitan dengan kemampuan gerak seseorang
yang menurun akibat penyakit yang berkaitan dengan saraf seperti parkinson, stroke, dan sebagainya. .
Kedua, NMT digunakan untuk speech and language training yang digunakan bagi seseorang yang
memiliki kesulitan dalam berbicara dengan baik. Ketiga, NMT digunakan untuk cognitive
training yang meliputi beberapa hal yaitu pelatihan bagi kemampuan fokus
dan persepsi, mekanisme terapi, dan pelatihan daya ingat.
Tidak
hanya pemaparan yang bermanfaat, Patricia mampu membawakan seminarnya semakin
menarik dengan mengajak partisipan langsung melakukan praktek menggunakan
instrument musik terkait dengan setiap topik pelatihan yang diberikan.
Seminar
yang mendapat respon postif ini dihadiri kurang lebih 50 peserta yang tidak
hanya datang dari kalangan internal UPH, melainkan juga dari eksternal UPH,
seperti Sekolah Cikal Serpong, Universitas Tarumanegara, TK Al-Azhar, Sekolah
Cikal Cilandak, Avila Music School, Global Jaya School, Psikologi Atma Jaya,
ACG School Jakarta, Cikal Surabaya,Tiga Generasi, dan Binus School.
Patricia
Wormington tidak hanya hadir di UPH
untuk memberikan seminar, ia juga memberikan workshop seputar NMT di Conservatory of Music UPH, khususnya bagi
mahasiswa program studi Terapi Musik.
- Ateng Sanusih/Ida Rosidah
0 Response to "Patricia Wormington Paparkan Neurologic Music Therapy di UPH"
Post a Comment