Masyarakat didorong untuk mencipatakan beragam kreatifitas, mulai dari kaligrafi dari cangkang telur, kokoru, tutup botol, pot bunga dari handuk, dan kerajinan lainnya. |
TangerangSatu.Com TANGERANG SELATAN – Suatu
negara bisa dikatakan maju jika penduduknya minimal dua persen menjadi
wirausaha. Namun di Kota Tangerang Selatan
penduduknya yang menjadi wirausaha belum mencapai 1 persen. Untuk
mewujudkan penduduk menjadi pelaku usaha tentunya butuh dukungan dari berbagai
pihak, terutama Pemerintah.
Oleh
sebab itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang
Selatan memberikan pembinaan kepada masyarakat untuk menjadi pelaku usaha di
bidang Industri Kreatif. Setelah diberikan pelatihan yang tersebar di 7
kecamatan secara bergantian, Disperindag Tangsel langsung meminta kepada
peserta untuk membuat kelompok usaha bersama. Setiap kelompok beranggotakan 10
orang.
Menurut
Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kota Tangerang Selatan Ferry Payacun,
dari pelatihan yang sudah digelar, minimal 40 persen peserta menjadi pelaku
usaha yang nyata.
"Makanya kita
langsung membuat kelompok usaha bersama agar bisa digarap dengan baik,"
terangnya saat ditemui di Fifo Kafe, Ciputat Timur, pada acara pemberian
pelatihan untuk peserta dari Kecamatan Ciputat Timur, kemarin.
Usaha
nyata tersebut bisa dengan cara membuat beragam kreatifitas, mulai dari
kaligrafi dari cangkang telur, kokoru, tutup botol, pot bunga dari handuk, dan
kerajinan lainnya.
"Kami memberikan kebebasan kepada mereka untuk membuat
kreatifitas yang disukainya. Setelah mereka memilih apa yang ingin
dikerjakannya dengan serius, kami berikan pelatihannya selama beberapa minggu
melalui pelatih yang sudah disediakan," terang Ferry.
Menurutnya,
tak semua peserta yang ikut pembinaan ini bakal menjadi pelaku usaha industri
kreatif. Namun, paling tidak 40 persennya dapat menjadi pelaku usaha yang
sukses ke depannya.
Tidak
hanya memfasilitasi pelatihannya saja, Disperindag Tangsel pun akan memberikan
bantuan lainnya seperti promosi dan pemasaran. Pada Hut Tangsel di bulan
November 2016 mendatang, para kelompok usaha bersama yang sukses menghasilkan
krestifitas akan difasilitasi untuk mengikuti pameran.
"Bukan
hanya event-event di Tangsel saja, ketika ada event di luar kota pun kita akan
fasilitasi. Mereka juga nantinya akan memajangkan produknya di Kementrian
Perindustrian," terangnya.
Untuk
permodalan pihaknya akan kerjasama dengan Bank untuk dapat mempermudah pinjaman
pada peserta yang serius untuk menjadi pelaku usaha.
Disperindag
Tangsel memiliki petugas untuk menginventarisir industri kreatif di setiap
kecamatan apakah berjalan atau tidak. Nantinya dia akan menseleksi dan mendata
mana saja industri kreatif yang bisa ditampilkan.
- Ateng Sanusih/Ida Rosidah
0 Response to "Masyarakat Didorong Bentuk Kelompok Usaha Industri Kreatif"
Post a Comment