Sebanyak 3.000 pelajar Kota Tangerang menggelar Deklarasi Damai tanpa Tawuran di GOR Kota Tangerang, Sabtu 1 Oktober 2016. |
TangerangSatu.Com KOTA TANGERANG – Deklarasi
damai para pelajar Kota Tangerang yang diprakarsai Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan disambut baik oleh para pelajar. Mereka sepakat mengaku sudah bukan
waktunya para pelajar tawuran.
Seperti
yang diungkapkan oleh siswa SMK Global Mandiri Cipondoh, Eko Yulianto (16).
Menurut Eko, saat ini yang diperlu dilakukan pelajar adalah belajar dan
berkompetisi dalam meraih prestasi.
"Alhamdullilah saya ama teman-teman di
sekolah enggak pernah tawuran, kepikiran juga enggak," ujarnya serius
ketika ditemui pada Sabtu (1/10/2016) tadi pagi sebelum acara.
Karenanya
ia dan rekan-rekannya bersemangat datang ke GOR untuk ikut acara ini.
"Kita malah ke sini niatnya silaturahmi dengan teman-teman dari sekolah
lain. Kan asyik tuh kalau punya banyak temen dari sekolah lain," terang
siswa kelas XI tersebut.
Senada
dikatakan teman Eko lainnya bernama Reza Rizky (16). Ia pun sependapat kalau
kini pelajar Kota Tangerang justru harus berlomba-lomba dalam bidang prestasi.
"Tinggalin aja deh tawuran, ngerugiin semua itu mah. Ya kita, keluarga,
orang lain, pasti menderita," ungkanya bijak bijak.
Sementara
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Tangerang, Amar Amarullah menyatakan, dalam kegiatan deklarasi damai ini, ada
3.000 pelajar yang ikut.
"Selain
itu, pada saat bersamaan dengan pembacaan ikrar di sini, siswa-siswi di sekolah
juga membacakan ikrar yang sama," terangnya.
Lebih
jauh Amar menyatakan, sebagai tindak lanjut dari acara ini, nantinya akan
dilakukan pertukaran pembina dan petugas apel.
"Kalau
pembinanya itu guru, sedangkan petugasnya adalah para siswa. Nah itu akan dilakukan
pertukaran satu sekolah dengan sekolah lainnya," ujarnya.
Selain itu, setiap upacara akan kembali
dibacakan ikrar yang telah ditandatangani sebelumnya itu.
"Kita
juga akan lakukan pos mobile, patroli secara incognito (tersamar) dengan
melibatkan guru, polisi, aparatur dari Kodim dan Satpol PP ke publik area dan
membatasi gerak provokator," pungkasnya.
- Ateng Sanusih/Ida Rosidah
0 Response to "Pelajar Deklarasikan Damai tanpa Tawuran"
Post a Comment