Produksi Ikan Asin Kurang Di Serang

Produksi ikan asin di Karangantu, Kota Serang, Banten  menurun menyusul penyusutan tangkapan nelayan akibat  gelombang tinggi di perairan  Selat Sunda selama dua pekan terakhir.

"Kita memproduksi hanya empat karung dari sebelumnya 15 karung per hari," kata Acin,  seorang perajin ikan asin di Pelabuhan Karangantu Kota Serang, Selasa (30/6/2015).

Ia mengatakan, menurunnya produksi ikan itu tentu berdampak terhadap pendapatan  ekonomi keluarga. Karena pihaknya kini tidak bisa memenuhi permintaan pasar karena  produksinya menurun."Sebagian besar produksi ikan asin di sini dipasok ke Jakarta," katanya.

Menurut dia, selama ini para perajin ikan asin banyak yang tidak memproduksi karena  tangkapan nelayan menyusut. "Kami berharap cuaca kembali normal dan tangkapan  nelayan melimpah," katanya.

Begitu juga Herman, seorang perajin warga Karangantu Kota Serang mengaku selama  sepekan terakhir ini tidak memproduksi ikan asin sehubungan tangkapan nelayan relatif  
kecil.

Saat ini para perajin terpaksa beralih menjadi pedagang makanan buka puasa. Namun,  jika tangkapan nelayan melimpah maka kembali memproduksi ikan asin tersebut. "Kami sudah biasa jika masa paceklik maka perajin ikan asin menjadi pedagang," katanya.

Berdasarkan pantauan, selama ini aktivitas Pelabuhan Karangantu relatif sepi karena  banyak kapal nelayan disandarkan di pelabuhan akibat cuaca buruk yang melanda perairan Selat Sunda.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Produksi Ikan Asin Kurang Di Serang"

Post a Comment