Pasangan bakal calon (balon) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Arsyid-Intan Nurul Hikmah batal melakukan deklarasi. Hal tersebut membuat pendaftaran kedua balon tersebut di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) ditunda.
"Iya ditunda dan diundur hingga Selasa (28/7) besok setelah deklarasi," kata Sekretaris Jenderal DPC PDIP Tangerang Selatan, Bambang Triyadi, Senin (27/7).
Bambang menjelaskan, diundurnya deklarasi tersebut lantaran partai pengusung masih melakukan rapat kerja khusus. Rapat tersebut sekaligus menentukan susunan acara untuk deklarasi besok. "Agendanya rekonsilisasi koalisi partai," kata Bambang.
Sebelumnya, dua pasangan lain, yakni Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dan pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra telah melakukan deklarasi untuk maju dalam Pilkada Tangsel. Kedua pasangan tersebut juga telah mendaftarkan diri mereka ke KPUD Tangsel.
Sementara itu sebelumya diberitakan Duet Arsid-Intan Nurul Hikmah terancam batal terwujud karena belum direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bahkan kader partai partai banteng moncong putih itu di Kota Tangsel meragukan keseriusan Intan.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Nusyirwan Soedjono menjelaskan di Pilkada Tangsel, PDIP telah mengusung Arsid-Intan Nurul Hikmah. Surat rekomendasi untuk pengusungan keduanya telah ditandatangani Megawati Soekarnoputri. Namun hal ini dibantah kader PDIP di Kota Tangsel. “Kalau memang sudah ditandatangani oleh Ibu Ketua Umum, seharusnya kami sudah mendapatkan foto copy surat rekomendasi dari DPP itu. Tapi sampai sekarang kami belum dapat, bahkan ini bisa saja ada perubahan lagi kalau Ibu Mega belum tandatangan,” papar Bambang Triyadi, sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Tangsel.
Bambang meyakini surat rekomendasi itu belum diteken Megawati. Bambang juga menyatakan sejumlah kader di Kota Tangsel meragukan keseriusan Intan Nurul Hikmah untuk maju bersama Arsid. Keraguan tersebut muncul ketika DPP meminta seluruh pasangan calon, termasuk di Pilkada Tangsel yaitu Arsid dan Intan yang akan diusung oleh PDIP berkumpul di kantor DPP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin.
Namun yang hadir dalam pertemuan itu hanya Arsid, sedangkan Intan tidak bisa hadir hanya dengan alasan mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). “Kalau memang Ibu Intan serius ingin maju bersama Pak Arsid, seharunya bisa meninggalkan urusan itu, dan lebih mementingkan bertemu seluruh kader PDIP dari DPP, DPD, DPC, dan sayap partai di tingkat bawah,” ungkapnya.
Lanjut Bambang, tujuan Intan diundang dalam kegiatan itu untuk mendengar langsung dari adik Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar itu soal keseriusannya maju di Pilkada Tangsel dan berdampingan dengan Arsid. “Selama ini kami masih mendengar dari pihak lain saja kalau Ibu Intan siap, tapi belum mendengar langsung dari beliau, makanya beliau diundaung dalam acara itu. Tapi dia tidak bisa datang hanya karena persoalan biasa,” tuturnya.
Sedangkan Intan saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, dia mengaku belum bisa beri komentar terkait hal itu karena sedang sakit. “Punten kang, saya batuk flu parah. Nanti kalau sudah mendingan saya kabari,” ujarnya lewan pesan singkat.
Selain PDIP, Hanura juga belum mengeluarkan rekomendasi terkait duet Arsid-Intan. Kendati demikian, Sekretaris DPC Hanura Tangsel Moh Saleh Asnawi mengatakan informasi terakhir memang kemungkinan besar Hanura akan mengusung Arsid dan Intan, mengingat PDIP dan Hanura memiliki hubungan dekat. “Informasi terakhir memang akan mengusung Arsid dan Intan, tapi sampai sekarang saya belum menerim surat rekomendasi dari DPP terkait pengusungan itu,” paparnya.
Pemilihan Kepala Daerah di Tangerang Selatan bakal dilangsungkan pada 9 Desember mendatang. Pilkada tersebut rencananya bakal digelar serentak di 9 provinsi, 36 kota dan 224 kabupaten.
0 Response to "Duet Arsid - Intan Batal Daftar KPUD Hari Ini"
Post a Comment