Bunderan Pamulang Kumuh, Pemkot Tangsel Salahkan Walikota Sebelumnya

Pemadangan tak sedap terlihat di Bundaran Pamulang yang ada di dekat kantor Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Setidaknya masyarakat yang melintasi jalan itu akan melihat spanduk yang tak tertata, kumuh dan jauh dari asri. Bahkan air di dalam bundaran itu sudah keruh dan berbau.
Tetapi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, selain meminta kepada sang penyewa bundaran untuk mengganti air di dalam bundaran itu.
Retno Prawati, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel mengatakan, pihaknya tak bisa berbuat banyak sebab bundaran itu disewakan ke pihak swasta.
“Itu (Bundaran Pamulang) karena oleh wali kota sebelumnya dikontrak kepada swasta sampai 10 tahun. Kita hanya bisa meminta mereka (pihak swasta yang mengontrak) untuk mengganti air yang ada dalam kolam dan atasnya dibagusin,” tuturnya.
Sedangkan ketika ditanya terkait kondisi Jalan Ciater yang belum rampung dan menyebabkan adanya bottleneck (penyempitan jalan), Retno meminta masyarakat bersabar.
Pasalnya ada persoalan sengketa lahan di ujung jalan tersebut yang panjangnya hanya tersisa sekitar 150 meter. “Tak mudah ternyata. Ada sengketa. Ada yang minta bayaran tinggi. Tapi kita sudah targetkan tahun ini selesai semua,” tuntas Retno

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bunderan Pamulang Kumuh, Pemkot Tangsel Salahkan Walikota Sebelumnya"

Post a Comment