DPRD Kabupaten Tangerang menyoroti tingginya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SilPa) pada APBD Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp 878, 36 milyard. Angka ini naik sebesar 25, 45 % atau setara dengan 178, 21 milyard dibandingkan SilPa tahun 2013.
Tingginya Silpa menunjukan ketidakcermatan Pemerintah Kabupaten dalam membuat prencanaan dan juga diakibatkan oleh rendahnya serapan anggaran dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang, Aditya Wijaya
Keterlambatan pengesahan APBD-P 2014 tidak elok dijadikan alasan tingginya SilPa, karena pada tahun 2013 SilPa tercatat sebesar Rp. 700, 22 milard dan sekarang menjadi Rp. 878, 36 milyard. Dan seingat saya, APBD-P 2014 di sahkan di bulan juli, lebih cepat dibandingkan APBD-P 2013 yang dsahkan dibulan agustus, " pungkasnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat itu menambahkan. " Kita harus cari tahu, permasalahan besaran SilPa ini diakibatkan oleh lemahnya perencanaan atau diakibatkan oleh kemampuan para kepala SKPD dalam melaksanakan seluruh program yang menjadi tugas dan kewenangannya. Kedepan tidak boleh ini terjadi lagi, karena dengan tidak dilaksanakan program-program pembangunan, maka masyarakat yang dirugikan "
Bagaimana Visi dan Misi Kabupaten Tangerang bisa terwujud, jika dalam setiap Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang diwujudkan dalam Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) sebagian besar tidak bisa dilaksanakan dikarenakan lemahnya perencanaan dan rendahnya kualitas Sumberdaya Manusia di setiap SKPD, ujar sekretaris DPC PD Kab Tangerang.
0 Response to "DPRD Kabupaten Tangerang Soroti Tingginya SilPa"
Post a Comment