Tigaraksa-TangerangSatu.com Ratusan Massa yang mengatasnamakan Solidaritas Masyarakat Tangerang (Somat) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), Rabu (17/6/2015).
Kedatangan puluhan massa ini menuntut agar Kepala BPMPTSP Akip Samsudin mundur dari jabatanya sebagai kepala Badan. Selain menuntut Akip mundur, puluhan massa juga mendesak agar sejumlah bangunan liar tanpa izin segera dibongkar.
Koordinator aksi Marcel mengatakan aksi yang dilakukan oleh warga kosambi ini sebagai bentuk protes karena banyak perumahan yang menyalahi tata ruang tetap dibangun. Jika perumahan itu dikeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) tentu saja BPMPTSP selaku badan perizinan juga melanggar aturan.
Salah satunya adalah perumahan cluster Kosambi City yang sekarang tengah berlangsung pembangunannya. “Kenapa Satpol PP membiarkan banyaknya bangunan liar yang menyalahi aturan Tata Ruang. Sudah jelas-jelas, Tata Ruang di Desa Beji, Kecamatan Kosambi, adalah peruntukannya untuk lahan pertanian. Tetapi kenapa dibiarkan,” ujarnya.
Aksi berjalan dengan tertib, tidak ada pengamanan khusus dari aparat kepolisian. Setelah perwakilan massa ini diterima oleh kepala BPMPTSP dan mendapatkan penjelasan, mereka akhirnya membubarkan diri.
0 Response to "Somat Minta Akip Mundur"
Post a Comment