Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar berpendapat, , tingginya SilPa pada ABPD 2014 tidak semata-mata diakibatkan oleh rendahnyanya serapan anggaran disetiap SKPD, tapi juga diakibatkan oleh terlampauinya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penghematan." Isentifikasi dan eksistensi serta pengawasan disektor pajak dan retribusi daerah mengakibatkan target PAD terlampaui sampai 186, 78 milard, sehingga menambah besaran SilPa APBD 2014 menjadi 878, 38 milyard.", ujarnya
Pemerintah Kabupaten Tangerang secara rutin dan berkala melakukan monitoring dan evaluasi anggaran terhadap setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dari sini kita bisa melakukan penghematan sehingga menambah besaran SilPa,
Memang masih terjadi kekurangan disana-sini, tapi setiap tahun ada progres yang menjanjikan karena kita melakukan penegakan disiplin anggaran dari mulai prencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawabannya, " pungkasnya.
Senada dengan Zaki, H Sumardi, anggota DPRD Kabupaten Tangerang mengatakan tinggi rendahnya SilPa tidak bisa dijadikan penilaian ketidak cermatan perencanaan anggaran, selaian bisa jadi dikarenakan adanya penghematan dan terlampauinya PAD, juga bisa diakibatkan oleh faktor lain dilapangan.
Tergerusnya nilai rupiah atas dollar bisa jadi menjadi salah satu rendahnya serapan anggaran. " misalnya harga satuan sudah dibuatkan ketika nilai rupiah diangka Rp. 12.000/dollar dan kemudian di tenderkan ketika nilai rupiah diangka Rp. 13. 000/ dollar, tentunya tidak akan ada pihak ketiga yang berminat, karena pasti akan mengalami kerugian, pungkas politisi Golkar ini.
0 Response to "Zaki : Penghematan dan PAD Pengaruhi SilPa"
Post a Comment