Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tidak menampik kemungkinan ada aktor intelektual di balik insiden di Tolikara, Papua.
Badrodin menyebutkan, kemungkinan adanya aktor intelektual di balik insiden pembakaran bisa saja terjadi jika melihat setting waktu yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu pemeriksaan terus dilakukan guna mengungkap insiden tersebut.
Terkait kasus itu, polisi telah memeriksa 37 orang, termasuk anggota polisi, jamaah, panitia dan masyarakat sekitar.
Seperti diketahui, sekelompok orang menyerang warga yang tengah menunaikan salat Idul Fitri di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7)
Insiden tersebut menewasakan satu orang dan 12 orang lainnya luka-luka. 1 buah Masjid dan puluhan rumah toko ludes terbakar. Sampai berita ini diturunkan, Polri belum menetapkan satu orangpun sebagai tersangka.
0 Response to "Kapolri : Tak Menutup Kemungkinan Ada Aktor Intelektual"
Post a Comment