Cidurian Tercemar, PDAM TKR Hentikan Produksinya

PDAM Tirta Kerta Rajasa menghentikan produksi air di sungai Cidurian dikarenakan rendahnya debit air dan terindikasi tercemarnya air sungai. Hal itu disampaikan oleh Aswanta, Kepala Instalasi Pengelolaan Air (IPA) PDAM TKR wilayah Kresek.

"  Rendahnya debit air karena kemarau dan bau busuk yang menyengat adalah penyebab produksi air di hentikan ", kata Aswanta. Senin 29 Juni 2015.
Menurutnya, meskipun debit air cukup, karena kandungan limbah kimia  begitu tinggi, maka apabila PDAM TKR melanjutkan produksi air  maka hasilnya kurang bagus.  Limbah air itu  akan terlihat dengan jelas dikala musim kemarau.  warna air bisa berubah-ubah, terkadang berwarna kuning, hijau, kemerah-merahan dan hitam pekat. Memang ketika musim penghujan, dimana curah hujan begitu tinggi dan debit air berlimpah, pencemaran itu tidak begitu terlihat.

Direktur Teknik PDAM TKR Ida Farida menjelaskan persoalan tidak tersedianya bahan baku di Kresek merupakan masalah tahunan. Setiap musim kemarau datang, bahan baku air yang menipis ditambah pekatnya limbah membuat pihaknya kesulitan melakukan pengolahan. Untuk itu, menurut Ida, PDAM TKR berharap agar rencana pemerintah akan membangun embung Patrasana di Kecamatan Kresek bisa segera terealisasi.
" Jika memiliki cadangan air sebagai bahan baku PDAM, tentunya hal ini tidak akan terus terulang,” ujarnya ".   Ida juga meminta agar masyarakat dan dinas terkait untuk menertibkan pabrik-pabrik yang membuang limbahnya ke sungai. Pembuangan limbah ke sungai menyebabkan bahan baku air bersih PDAM hilang.
“Kami harap baik masyarakat maupun pemilik pabrik untuk tidak membuang sampah dan limbah lainnya ke sungai,”harapnya. 
 Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Hj Aida Hubaidah, SE meminta agar PDAM TKR tidak menghentikan pasokan air bersih bagi masyarakat, khususnya di wilayah kresek, sukamulya, gunung kaler dan sekitarnya, sebagai akibat di hentikan produksi air oleh PDAM.

" PDAM TKR berkewajiban memberikan pasokan air bersih bagi masyarakat kresek, sukamulya, gunung kaler dan sekitarnya. PDAM bisa mensuplai air bersih dari produksi airnya dari sungai cisadane atau beli ke pihak PT Aetra " katanya

Aida melanjutkan agar Pemerintah Kabupaten Tangerang terus mengkampanyekan agar masyarakat dan perusahaan untuk menjaga lingkungan hidup, khususnya sungai.

" Air adalah salah satu sumber kehidupan, menjaga agar air tidak tercemar adalah tugas kita semua dan pemerintah harus mempeloporinya. ", kata politisi  asal pemilihan mauk, sukadiri, kemiri, kronjo, kresek, sukamulya, gunung kaler dan mekar baru itu.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Cidurian Tercemar, PDAM TKR Hentikan Produksinya"

Post a Comment