Air PDAM Mati, Ribuan Warga Tangerang Kesulitan Air Bersih

Ribuan warga Tangerang yang menjadi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja dalam dua hari ini mengeluhkan matinya aliran air ke rumah mereka.

Akibatnya mereka kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan rumah tangga seperti mandi, cuci dan wudhu. Mereka menyesalkan matinya aliran air dari PDAM ini tanpa ada pemberitahuan langsung kepada konsumen.

Hj Nuryana Anwar, warga Cimone Mas Permai, Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas salah seorang pelanggan PDAM mengungkapkan keluhannya kepada tangerangsatu.comDikatakannya, dua hari sebelum air PAM mati, air warnya seperti air teh.

"Kemarin siang (Senin, 10/08/15) jam 11 biasanya air masih netes. Ditunggu sampe jam 9 malem, ga netes, jam 12 malem apa lagi, jam 3 dinihari terbangun nunggu air ga ngucur juga, subuh kaga ngocor juga," keluhnya.

Menurut Hj Nuryana Anwar, PDAM bikin masyarakat panik.

"Masa harus mandi pake air galon, pemerintah gimana nih? Pemerintah peduli dong! Jangan sampai masyarakat ribut berebutan air ya! Kota Tangerang bukan daerah Gng Kidul," bebernya.

Kejadian yang sama juga menimpa pelanggan PDAM Tirta Kerta Raharja ditempat lain, seperti di wilayah Kota Bumi Pasar Kemis Tangerang. 

" Hari ini air PDAM mati, terpaksa kami meminta air ke tetangga yang mempunyai jet pump " kata  Refianto warga Taman Kotabumi

Ia menuturkan, berdasarkan informasi bukan hanya di komplek perumahannya saja yang aliran airnya mati, tapi juga menimpa pelanggan di komplek perumahan lain, seperti Vila Tomang Baru, Regensi, Permata, Bumi Sarana Rejeki dan lain-lain.

Menurutnya, musim kemarau yang panjang dan jebolnya pintu 6 pada pintu air sepuluh sungai Cisadane yang dijadikan alasan oleh PDAM terjadinya hal ini,

" Kemarau dan jebolnya pintu 6 pada pintu air sepuluh Sungai Cisadane dijadikan alasan oleh pihak PDAM, tapi mengapa pelanggan AETRA tidak mengalaminya " tanyanya (ateng rosida)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Air PDAM Mati, Ribuan Warga Tangerang Kesulitan Air Bersih"

Post a Comment