Jared Nilai Spanduk " Tolak Harganas, Inikah Keluarga Teladan " Bermuatan Politis

Kampanye  penolakan penyelenggaraan  Harganas XXII di Kota Tangerang Selatan yang dilakukan oleh   Gerakan Anti Kepalsuan (Gertak) yang memasang spanduk bergambar keluarga walikota Tangsel, dengan taqline " Tolak Harganas, Inikah Keluarga Teladan "  beberapa waktu yang lalu, kini mulai menuai kecaman dari sejumlah kalangan 

Presedium Jaringan Relawan Demokrasi (Jared) menilai aksi yang dilakukan oleh Gertak bernuansa politis, karena sebentar lagi Kota Tangerang Selatan akan menggelar Pilkada dimana Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany akan maju kembali " Spanduk Gertak itu sangat tendesius, tidak etis dan bermuatan politik " kata Ketua Presedium Jared, A Prianto Rabu (5/6) 

Menurutnya ada sekelompok orang yang memanfaatkan momentum Harganas untuk kepentingan politik terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 9 Desember 2015. Gambar dan Isi spanduk itu jelas mendiskriditkan calon walikota Tangsel yang akan maju dalam Pilkada tersebut. " Apa yang dilakukan oleh Gertak bisa menimbulkan gesekan di masyarakat. Gambar dan pesan yang ada di spanduk mengandung unsur penghinaan dan sudah masuk pada penistaan terhadap salah satu pasangan calon " ujarnya

A Prianto menambahkan, penolakan terhadap agenda negara juga bisa dikatagorikan sebagai bentuk subordinasi terhadap Negara, karena Harganas adalah agenda tahunan yang di selenggarakan oleh Pemerintah Indonesia " Dari sisi lain, penolakan terhadap Harganas bisa dikatagorikan pelecehan terhadap negara, karena Harganas adalah agenda tahunan yang diselenggarkan negara "  pungkasnya

Sementara itu, Direktur Investigasi LSM Sentral Lumbung Informasi Indonesia (SELAMI) M Nawa Said Dimyati mengatakan terlalu dini kesimpulan yang mengatakan Gertak telah melakukan subordinasi terhadap negara. Menurutnya, " Tolak Harganas, Inikah Keluarga Teladan " hanyalah sebuah kritik terhadap pemerintah pusat, terkait penunjukan Kota Tangsel sebagai tuan rumah ajang untuk mengkampanyekan pembangunan berbasis karakter keluarga.

" Wajar saja apabila ada masyarakat yang mengkritik, pemilihan Kota Tangsel sebagai tuan rumah kegiatan yang mengkampyekan keluarga berkarakter karena dinilai tidak tepat. Publik tahu apa yang sedang dialami oleh keluarga ibu Airin Rachmi Diani.  " katanya

Menurutnya,  Harganas di disain sebagai salah satu agenda pendidikan untuk membangun keluarga berkarakter , yaitu keluarga yang cerdas, sehat, peduli dan mematuhi aturan hukum yang ada. Ingat keteladanan  dari orang tua, guru dan pemimpin sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pendidikan.  " Kan enga bagus kalau di bilang Jarkoni, iso ngajar ora iso ngelakoni (bisa mengajar tapi tidak bisa menjalankan) " jelasnya

Dirinya tidak menampik, apabila ada yang mengaitkan gambar dan isi dalam spanduk yang dipasang oleh Gertak itu dinilai mengandung unsur politik, terkait dengan hajatan Pilkada yang akan diselenggarakan di Kota Tangsel.  " Semua orang boleh berpendapat, termasuk mengaitkan Spanduk Gertak dengan Pilkada Tangsel. Dan kalau itu dianggap penghinaan silahkan saja di laporkan ke proses hukum " pungkasnya



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jared Nilai Spanduk " Tolak Harganas, Inikah Keluarga Teladan " Bermuatan Politis"

Post a Comment