Gerai karpet ini berbeda dengan kebanyakan, karena menjual karpet yang dibuat secara tradisional yakni dibuat dengan tangan atau handmade. Banyak manfaat yang dirasakan ketika menggunakan karpet buatan tangan. Diantaranya bisa menjaga kesehatan pemiliknya dan terhindar dari serangan jahat orang lain.
Menurut Malik MA, pemilik gerai karpet Al Hamd, banyak karomah yang didapat dari karpet buatan tangan karena saat membuatnya si pembuat dalam keadaan bersuci.
Sebelum memulai aktivitas memintal karpet, si pemintal berwudhu. Ketika memintanya pun diselingin dengan tahmid dan dzikir.
"Secara lab memang tidak bisa diuji tapi kepercayaan sudah membuktikan itu," ujar Malik kepada suaratiga.com
Malik menuturkan, karena dibuat dengan penuh keikhlasan, bersuci dan selalu berdzikir maka karpet yang dijualnya bisa mengusir niat jahat seseorang atau sihir. Selain itu karpet yang dijualnya juga bisa menghilang hawa panas yang kerap melanda setiap rumah.


Adapun harga karpet bervariasi tergantung ukuran, motif, bahan dan jenisnya. Kisaran harga karpet dari Rp1 juta hingga ratusan juta.
Harga karpet tersebut bervariasi karena bahannya juga ada yang terbuat dari bulu domba, kambing, onta, katun dan zute (kain goni). Malik menyarankan jika ingin rukun dalam rumahnya tangannya maka menggunakan karpet berbahan natural seperti bulu-bulu binatang bukan yang berasal dari sintetis.
"Bahan natural tidak membuat susah pemiliknya," tegas Malik.
(Ateng Sanusih)
0 Response to "Karpet Karomah, Pengusir Aura Negatif"
Post a Comment