" Kita prediksi kekeringan sampai bulan oktober, kami sudah melakukan rapat dengan pemerintah pusat terkait masalah tersebut " katanya
Menurutnya, bantuan pemerintah pusat akan sangat membantu masyarakat Banten untuk mendapatkan air bersih dan irigsi untuk mengaliri sawah dan lahan peranian. Sambil menunggu anggaran dari pusat, Pemprov Banten sudah lakukan langkah-langkah kongkrit untuk membantu warga yang mengalami kekeringan, khususnya di Pandeglang dan Lebak.
" Kita sudah rapat dengan pemerintah Kabupaten dan kota dan PDAM untuk segera membantu masyarakat yang mengalami kekeringan " jelasnya
Sementara itu Bupati Tangerang, Zaki Iskandar meminta Pemerintah Pusat segera memperbaiki kerusakan yang terjadi di pintu air sepuluh. Menurutnya, akibat kerusakan tersebut berimbas pada sistem irigasi lahan pertanian yang ada di tiga kecamatan, yaitu Mauk, Kemiri dan Kronjo.
" Pemerintah pusat harus segera atasi permasalahn tersebut, riban hektar tanaman padi terancam mengalami gagal panen, karena tidak tersedia air yang cukup " katanya
Zaki Iskandar menambahkan, jebolnya salah satu pintu sepuluh di sungai Cisadane itu juga mengakibatkan PDAM menurunkan jumlah produksi air baku.
" Masalah ini tidak boleh dibiarkan lama, bisa terjadi krisis air bersih di Tangerang Raya. Jika tidak ada aturan yang membatasi, tentunya Pemkab dan Pemkot Tangerang sudah turun tangan mengatasi hal tersebut " pnngkasnya
Direktur Eksekutif LSM Selami, Drs Marlan Akip sangat kecewa terhadap respon Pemerintah Pusat dalam menangani jebolnya salah satu pintu air sepuluh. " Dua kepala daerah sudah berteriak meminta agar pusat segera memperbaiki, tapi ternyata sampai hari ini tidak di respon " katanya
" Pemerintah pusat harus segera atasi permasalahn tersebut, riban hektar tanaman padi terancam mengalami gagal panen, karena tidak tersedia air yang cukup " katanya
Zaki Iskandar menambahkan, jebolnya salah satu pintu sepuluh di sungai Cisadane itu juga mengakibatkan PDAM menurunkan jumlah produksi air baku.
" Masalah ini tidak boleh dibiarkan lama, bisa terjadi krisis air bersih di Tangerang Raya. Jika tidak ada aturan yang membatasi, tentunya Pemkab dan Pemkot Tangerang sudah turun tangan mengatasi hal tersebut " pnngkasnya
Direktur Eksekutif LSM Selami, Drs Marlan Akip sangat kecewa terhadap respon Pemerintah Pusat dalam menangani jebolnya salah satu pintu air sepuluh. " Dua kepala daerah sudah berteriak meminta agar pusat segera memperbaiki, tapi ternyata sampai hari ini tidak di respon " katanya
0 Response to "Pemerintah Pusat Lambat Atasi Kekeringan Di Banten"
Post a Comment