"Mereka menyerang tukang parkir yang memakai baju organisasi masyarakat Pemuda Pancasila," kata Kepala Kepolisain Sektor Jatinegara, Komisaris Suwanda.
Karena dipukuli, Chandra yang berbaju Pemuda Pancasila (PP) menyelamatkan diri ke rumahnya. Sekitar 30 anggota FBR terus mengejar Chandra dan kerabatnya yang mencoba membantu.
Menurut Suwanda, warga sekitar menyerang balik dan terjadilah bentrokan selama setengah jam. Ada dua warga yang terluka senjata tajam. "Satu motor milik anggota FBR dibakar warga," kata dia. Sebanyak 40 anggota polisi melerai bentrokan itu.
Versi lain menyebut, bentrokan berawal ketika warga menegur konvoi FBR yang menggunakan sepeda motor yang melewati Pasar Gembrong. Tidak terima, anggota FBR itu menyerang Chandra yang berbaju PP.
Memang, beberapa kali terjadi bentrokan antara FBR dan PP. Antara lain di Cakung, Mampang Prapatan, Cileduk dan lainnya.
Faktor utama keributan itu adalah rebutan penguasaan ruang, seperti lahan parkir, pasar, lahan kosong dan bermasalah. Ada uang jutaan rupiah dari pengelolaan ruang publik tersebut.
0 Response to "Rebutan Lahan Parkir, FBR Seranng Pemuda Pancasila"
Post a Comment