Tingkat kehadiran anggota DPRD Banten dalam kegiatan resmi, seperti rapat komisi, rapat bamus dan rapat Paripurna sangat rendah
“Kami akan sampaikan surat peringatan kepada seluruh pimpinan dan anggota dewan agar bertanggungjawab terhadap amanah yang diberikan oleh rakyat kepadanya ,” Kata Sri Hartati, seusai rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan RI, di DPRD Banten, KP3B, Kec. Curug, Kota Serang, Jumat (14/8/2015).
Selama ini, kata Sri, Badan Kehormatan DPRD Banten sudah melakukan upaya persuasif kepada anggota dewan yang tidak hadir rapat. Namun kali ini,i BK merasa perlu memberikan surat peringatan dan memintai klarifikasi atas ketidakhadiran dewan.
“ Harusnya kawan-kawan (anggota DPRD - red) malu jika bolos dalam rapat, apalagi ini Rapat Paripurna Istimewa. . Saya akan sampaikan surat meminta agar dewan mendisiplinkan diri, sebelum mendisiplinkan masyarkat,” ujarnya.
Ia menuturkan dalam kegiatan bimbingan teknik (bimtek) beberapa waktu lalu juga sangat minim anggota dewan yang mengikuti sampai akhir kegiatan. Sejauh ini BK juga mengamati ada beberapa anggota dewean yang memang sering mangkir.
“Saya sampai ngomong, bimtek nanti akan hadirkan media, karena dari 85 anggota dewan yang hadir, hanya 26 anggota yang tersisa. Saya tegaskan kepada fraksi untuk berikan sanksi. Saya sekali lagi tidak bisa menutup-nutupi, saya sampaikan kepada pimpinan fraksi,” pungkasnya
0 Response to "Sri Hartati : Anggota DPRD Harus Punya Malu "
Post a Comment