Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Tangerang 2013 - 2018 menempatkan beberapa program unggulan, diantaranya adalah penangan masalah banjir dan kekeringan.
Selain membuat sistem drainase yang baik dan terintegral, Pemkab Kabupaten Tangerang juga merencanakan pembuatan embong air (bendungan - kecil) Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar ketika dikonfirmasi oleh tangerangsatu.com membenarkan hal tersebut.
" Pembuatan Fiasibility Study telah selesai dan kini lagi melakukan pembebasan lahan " kata Zaki Iskandar melalu sambungan pesan Blackberry, Kamis (13/8)
Menurutnya Embong Air itu nantinya bisa di fungsikan untuk menampung air di musim hujan dan bisa dijadikan sumber air baku di musim kemarau, sehingga bencana banjir dan kekeringan bisa diminimalkan. " Semoga tahun 2017 pemkab bisa merealisasikannya " katanya
Bupati Tangerang menambahkan, disamping pembuatan Embong Air, pihaknya saat ini lagi fokus untuk bisa menata keberadaan Situ atau Danau yang ada di wilayah Tangerang.
" Pengelolaan Situ atau Danau lagi kita upayakan, MoU dengan Kementrian PU jaman Pak Joko Kirmanto sudah di buat. Tadi saya meminta agar menteri yang baru segera menyelesaikan Perjanjian Kerja Sama Pengeloaan Situ di Tangerang " tandasnya
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang, H Moh Ali, SH mengatakan, masyarakat harus bersabar. Pemkab sudah ada dijalur yang benar dalam upaya menjadikan Tangerang terbebas dari bahaya banjir dan kekeringan.
" Pembuatan Embong Air dan Pengelolaan Situ adalah cara tepat untuk membebaskan Tangerang dari banjir dan kekeringan. Kita harus bersabar, krn aturan hukum harus di pedomin " kata anggota DPRD asal Partai Demokrat.
Ia menambahkan, jangan sampai kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat mengakibatkan masalah hukum " Hukum hanya melihat proses, tidak boleh ada aturan yang dilanggar " pungkasnya
0 Response to "Zaki : Kedepan Tidak Boleh Ada Banjir dan Kekeringan di Tangerang"
Post a Comment