Ratusan mahasiswa berdemonstrasi di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kota Serang, Banten. Di saat bersamaan, Gubernur Banten Rano Karno baru melantik Ranta Suharta sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) baru.
Aksi berlangsung sekira pukul 12.00 WIB, Kamis 3 September. Mereka mengklaim aksi itu untuk mengevaluasi kinerja Rano yang menggantikan kepemimpinan Ratu Atut Choisiyah.
" Semasa dilantik jadi pelaksana tugas, dan kini telah dilantik menjadi Gubernur Banten, kepemimpinan Rano mengalami pelanggaran aturan," kata Gugun, hubungan masyarakat dari massa yang menyebut diri sebagai Gerakan Aliansi Mahasiswa Rakyat (Gampar).
Seharusnya, kata Gugun, Gubernur Rano dapat mengentaskan kemiskinan yang masih menjadi momok pembangunan di Banten. Menurut Gugun, angka kemiskinan di Banten meningkat dari 5,71 persen pada 2012 menjadi 5,89 persen di 2013. Ia menduga angka itu bertambah.
"Kondisi ini diperparah dengan proyek infrastruktur yang tidak kunjung selesai," tegasnya.
Lantaran itu, Gugun dan kawan-kawan menuntut Rano mewujudkan pemerintahan yang bersih dan mengontrol penggunaan APBD Banten.
0 Response to "Demo Mahasiswa Tuntut Rano Karno Kurangi Kemiskinan Di Banten"
Post a Comment