Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengapresiasi keberadaan lembaga penelitian seperti Organisasi Masyarakat Ilmuan dan Teknologi Indonesia (MITI), yang telah memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Sekda saat menyampaikan sambutan pada acara MITI Forum 2015 yang diselenggarakan di Alam Sutera, Kota Tangerang, Kamis (17/09).n
Sekda juga sangat menyambut baik pelaksanaan Forum MITI 2015 yang dihadiri oleh para praktisi dan akdemisi perwakilan negara yang terkenal maju pengembangan teknologinya seperti Inggris, Jerman, Jepang dan juga Swiss serta Austria.
"Selamat datang di Kota Tangerang, dan Saya mengharapkan forum ini bisa menghasilkan teknologi tepat guna, yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Tangerang," tuturnya.
Sekda menyampaikan bahwa kemajuan teknologi di suatu wilayah merupakan cerminan kemajuan pembangunan sekaligus indikator keberhasilan dalam mengembangkan sumber daya manusia. Oleh karenanya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sangat concern dalam pembangunan SDM melalui penyediaan akses pendidikan yang berkualitas bagi masyarakatnya.
Dijelaskannya, persoalan pengembangan pengetahuan dan teknologi tidak hanya menjadi domain para ilmuan ataupun pemerintah saja, namun seluruh stakeholder harus bisa bersinergi mengembangkan teknologi yang tepat guna untuk memecahkan berbagai persoalan di masyarakat.
"Kita punya Puspitek, Lipi semuanya ada di Tangerang, namun terkesan kurang komunikasi, makanya forum ini diharapkan bisa menjembatani itu dengan mensinkronkan praktisi dengan industri sekaligus pemerintah," paparnya.
Sekda mencontohkan peran pemerintah yang dominan dalam Dewan Teknologi dan Informasi Daerah (Detikda), mulai tahun 2015 digeser dengan memberikan proporsi yang lebih besar kepada praktisi dan akademisi.
Hal tersebut disampaikan Sekda saat menyampaikan sambutan pada acara MITI Forum 2015 yang diselenggarakan di Alam Sutera, Kota Tangerang, Kamis (17/09).n
Sekda juga sangat menyambut baik pelaksanaan Forum MITI 2015 yang dihadiri oleh para praktisi dan akdemisi perwakilan negara yang terkenal maju pengembangan teknologinya seperti Inggris, Jerman, Jepang dan juga Swiss serta Austria.
"Selamat datang di Kota Tangerang, dan Saya mengharapkan forum ini bisa menghasilkan teknologi tepat guna, yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Tangerang," tuturnya.
Sekda menyampaikan bahwa kemajuan teknologi di suatu wilayah merupakan cerminan kemajuan pembangunan sekaligus indikator keberhasilan dalam mengembangkan sumber daya manusia. Oleh karenanya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sangat concern dalam pembangunan SDM melalui penyediaan akses pendidikan yang berkualitas bagi masyarakatnya.
Dijelaskannya, persoalan pengembangan pengetahuan dan teknologi tidak hanya menjadi domain para ilmuan ataupun pemerintah saja, namun seluruh stakeholder harus bisa bersinergi mengembangkan teknologi yang tepat guna untuk memecahkan berbagai persoalan di masyarakat.
"Kita punya Puspitek, Lipi semuanya ada di Tangerang, namun terkesan kurang komunikasi, makanya forum ini diharapkan bisa menjembatani itu dengan mensinkronkan praktisi dengan industri sekaligus pemerintah," paparnya.
Sekda mencontohkan peran pemerintah yang dominan dalam Dewan Teknologi dan Informasi Daerah (Detikda), mulai tahun 2015 digeser dengan memberikan proporsi yang lebih besar kepada praktisi dan akademisi.
"Dan hasilnya luar biasa, Kota Tangerang menjadi salah satu Kota Cerdas di Indonesia," Jelasnya.
Ke depan, Sekda berharap para praktisi teknologi bisa menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat perkotaan mulai dari banjir, kemacetan dan pengangguran.
Ke depan, Sekda berharap para praktisi teknologi bisa menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat perkotaan mulai dari banjir, kemacetan dan pengangguran.
"Mudah-mudahan nanti ada aplikasi yang bisa membantu mengurai kemacetan contohnya, ataupun banjir , yang dihasilkan para peneliti kita," harapnya
Sementara itu, DR Warsito Purwo Taruno, Chairman MITI menyampaikan bahwa Tangerang Raya merupakan masa depan Indonesia. Dengan infrastruktur terbaik se-Indonesia, dan keberadaan Bandara Internasional Soekarno Hatta, serta didukung dengan keberadaan berbagai lembaga penelitian terkemuka di Indonesia menjadikan Tangerang sebagai magnet bagi para peneliti dari seluruh dunia.
Sementara itu, DR Warsito Purwo Taruno, Chairman MITI menyampaikan bahwa Tangerang Raya merupakan masa depan Indonesia. Dengan infrastruktur terbaik se-Indonesia, dan keberadaan Bandara Internasional Soekarno Hatta, serta didukung dengan keberadaan berbagai lembaga penelitian terkemuka di Indonesia menjadikan Tangerang sebagai magnet bagi para peneliti dari seluruh dunia.
"Sudah banyak peniliti dari Jepang, Jerman, dan Austria yang menjadikan Tangerang sebagai homebase-nya," jelasnya.
DR Warsito, yang juga merupakan pendiri Center for Tomography Research Laboratory (CTECH Labs) Edwar Technology, pusat riset dan produksi sistem tomografi 4D yang pertama di dunia, menjelaskan penelitian selain bertujuan untuk memamerkan berbagai temuan teknologi baru sekaligus juga sebagai ajang komersialisasi hasil penelitian dengan mempertemukan dunia industri dengan para peniliti.
DR Warsito, yang juga merupakan pendiri Center for Tomography Research Laboratory (CTECH Labs) Edwar Technology, pusat riset dan produksi sistem tomografi 4D yang pertama di dunia, menjelaskan penelitian selain bertujuan untuk memamerkan berbagai temuan teknologi baru sekaligus juga sebagai ajang komersialisasi hasil penelitian dengan mempertemukan dunia industri dengan para peniliti.
"Sekaligus menyongsong Tangerang sebagai Kota Industri yang berbasis teknologi," ucapnya.
(Ida Rosidah/Ateng Sanusih)
0 Response to "Forum MITI Sinergikan Teknologi dengan Stakeholder"
Post a Comment