Penurapan Kali Cisadane diharapkan mampu meminimalisir resiko bencana banjir di wilayah barat Kota Tangerang yakni Karawaci, Cibodas, Periuk dan sekitarnya. Pemkot dengan bantuan pemerintah pusat juga akan melakukan normalisasi Kali Sabi dan Kali Cirarab sepanjang 850 meter.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Jum'at (25/09) pagi menegaskan hal itu saat memantau lokasi Kali Cisadane yang sedang dilakukan penurapan sepanjang 1.450 meter.
"Itu untuk penanganan banjir kiriman, tapi terkait genangan di perumahan kita akan maksimalkan sumur resapan," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, walikota yang ditemani oleh Kabid Sumber Daya Air, Taufik Syahzeni dan Lurah Babakan, Abu Sofyan, juga menyampaikan bahwa Pemkot pada tahun ini juga akan melakukan penataan sempadan sungai berupa area publik taman khususnya di sekitar Jembatan Unis dan Jalan GJA Karawaci.
"Itu untuk penanganan banjir kiriman, tapi terkait genangan di perumahan kita akan maksimalkan sumur resapan," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, walikota yang ditemani oleh Kabid Sumber Daya Air, Taufik Syahzeni dan Lurah Babakan, Abu Sofyan, juga menyampaikan bahwa Pemkot pada tahun ini juga akan melakukan penataan sempadan sungai berupa area publik taman khususnya di sekitar Jembatan Unis dan Jalan GJA Karawaci.
"Akhir tahun mudah-mudahan sudah kelar, sehingga masyarakat bisa menikmati keindahan Kali Cisadane sambil bermain di taman yang telah terbangun," ujarnya.
Di lokasi proyek penurapan, selain akan dilakukan penataan ruang publik, Pemkot juga akan membangun floating masjid yang diharapkan menjadi landmark baru di Kota Tangerang.
Di lokasi proyek penurapan, selain akan dilakukan penataan ruang publik, Pemkot juga akan membangun floating masjid yang diharapkan menjadi landmark baru di Kota Tangerang.
"Di situkan ada Mushola Al Ittihad yang kudu dibongkar karena kena proyek penurapan, makanaya sebagai gantinya kita bangun floating mosque," terangnya lagi.
"Tahun ini desainnya selesai, tahun depan bisa langsung dibangun," sambungnya.
Musholla Al Ittihad yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Babakan, terletak persis dipinggir Kali Cisadane. Musholla yang telah ada sejakn tahun 1960-an tersebut menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi warga RW 02 Kelurahan Babakan dan sekitarnya. Dan beberapa waktu lalu akibat abrasi dari Kali Cisadane Musholla tersebut sempat longsor.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Ivan Yudhianto menjelaskan bahwa rencana penataan kawasan pinggiran Kali Cisadane dilakukan pada semester kedua tahun 2015, meliputi pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) yang tersebar di empat titik dan pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di empat kawasan
"Tahun ini desainnya selesai, tahun depan bisa langsung dibangun," sambungnya.
Musholla Al Ittihad yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Babakan, terletak persis dipinggir Kali Cisadane. Musholla yang telah ada sejakn tahun 1960-an tersebut menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi warga RW 02 Kelurahan Babakan dan sekitarnya. Dan beberapa waktu lalu akibat abrasi dari Kali Cisadane Musholla tersebut sempat longsor.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Ivan Yudhianto menjelaskan bahwa rencana penataan kawasan pinggiran Kali Cisadane dilakukan pada semester kedua tahun 2015, meliputi pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) yang tersebar di empat titik dan pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di empat kawasan
.
"Untuk RTH kita akan bangun Tugu Benteng, Air Mancur Meriam, Air Mancur Plaza Benteng Jaya dan Tribun di Taman Dadang Suprapto," paparnya.
"Kalau PJU nanti tersebar di Jalan Benteng Jaya dan juga Dadang Suprapto," imbuhnya.
"Kalau PJU nanti tersebar di Jalan Benteng Jaya dan juga Dadang Suprapto," imbuhnya.
(Ateng Sanusih/Ida Rosidah)
0 Response to "Kali Cisadane Diturap akan Dibangun Floating Mosque dan RTH"
Post a Comment