Laporan Ditolak, Timses Ikhsan-Alin Naik Pitam


Mengetahui laporannya ditolak oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tangsel, tim sukses paslon Ikhsan-Li Claudia memaki-maki komisioner Panwaslu Tangsel. Panwaslu menganggap laporan dugaan pelanggaran kampanye atas paslon Airin-Benyamin yang melakukan kampanye terselubung tidak terbukti.

Timses dan pendukung Ikhsan melampiaskan kekesalannya. Kedongkolan mereka lantaran Panwaslu dituduh tidak pernah memintai keterangan saksi yang mereka ajukan. Menurut juru bicara pasangan Iksan-Li Claudia, Djoko Prasetyo, Panwaslu mempermaikan laporan yang mereka layangkan.

“Bagaimana mereka mempermainkan laporan kami,” kata Djoko, Jumat (25/9/2015).

“Silahkan masuk, kita bicarakan di ruang kerja saya,” jawab Ahmad Jazuli, Pokja Sumber Daya Manusia dan Umum Panwaslu Kota Tangsel, merespon aksi marah-marah timses Ikhsan-Li Claudia tersebut.

Namun ajakan tersebut ditolak timses Ikhsan-Li Claudia karena keburu tersulut emosi. “Sudah di luar saja, biar semua bisa lihat,” kata Teddy Gusnaedi salah satu anggota timses lain.

Teddy, kuasa hukum Ikhsan-Li Claudia menambahkan, bahwa kedatangan mereka kesini ingin mempertanyakan laporan yang sudah 15 hari diserahkan. Ia menuding Panwaslu Kota Tangsel telah mengambil keputusan sepihak. Teddy yang emosinya meledak langsung menyahut dan berkata, bahwa Panwaslu Tangsel melakukan tindakan di luar aturan, sehingga merugikan paslon Ikhsan-Li Claudia.

Bahkan ia berani memastikan ada unsur kesengajaan yang dilakukan Panwaslu untuk tidak memproses laporan tersebut. “Panwas kerjanya tidak beres, bisa jadi mereka tim sukses bayaran,” teriak Teddy.(AZ)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Laporan Ditolak, Timses Ikhsan-Alin Naik Pitam"

Post a Comment