Pemkot Tangerang Siapkan 4, 6 Milyar Untuk Siapkan Rumah Layak Huni Bagi 67 KK

Pemkot Tangerang siap membantu kebutuhan kepemilikan rumah yang sehat bagi warga kurang mampu melalui program bedah rumah. Rencananya melalui program tersebut, tahun ini Pemkot Tangerang akan melaksanakan kegiatan bedah rumah di 67 unit yang tersebar di 6 (enam) kecamatan. Pada 2014 program ini telah menuntaskan membedah 53 rumah warga kurang mampu sehingga menjadi layak huni. 

Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman pada Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang (DCKPR) Kota Tangerang, Widi Hastuti, Jumat (18/9/2015), mengatakan anggaran yang disiapkan dalam program ini sekitar Rp 4,6 miliar untuk 67 rumah tersebut. Kegiatan tersebut, dilaksanakan sesuai UU No 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, pemerintah Kabupaten/Kota dapat melakukan pembinaan rumah sederhana sehat bagi warganya terutama masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kriteria pembinaan rumah sederhana sehat itu diantaranya berada di kawasan kumuh, kondisi bangunannya sudah tidak layak dan tentunya berasal dari keluarga yang tergolong tidak mampu," jelasnya

Beberapa kriteria rumah yang ditetapkan untuk program ini sesuai ketentuan dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat serta Badan Pusat Statistik di antaranya lantainya masih berupa tanah atau perkerasa, dindingnya berupa bilik bambu atau kayu, atapnya berupa rumbia atau yang lainnya serta tidak memilii plafon, dan fasilitas sanitasi rumah yang tidak layak.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, mengatakan pelaksanaan kegiatan bedah rumah tersebut, ditujukan untuk peningkatan kualitas permukiman dan akses masyarakat terhadap sanitasi lingkungan yang layak. "Kita menargetkan pada tahun 2019 semua masyarakat bisa mendapatkan akses terhadap sanitasi lingkungan yang layak," ujar Sachrudin saat membuka acara Lokakarya Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) Kota Tahun 2015, kemarin.

Sachrudin mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas permukiman masyarakat Kota Tangerang, Pemkot juga mengusulkan kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun rusun di 5 (lima) lokasi. "Lahan kita sudah siapkan," tuturnya.

Namun demikian Sachrudin menyampaikan bahwa semua program kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah tersebut memerlukan sinergitas semua stakeholder, mulai dari masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Program ini tidak akan terlaksana kalau masyarakatnya apatis.

Sachrudin menjelaskan komitmen Pemkot Tangerang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama terkait dengan sanitasi. "Kami juga akan bangun fasilitas MCK sehat buat masyarakat Kota Tangerang," pungkasnya

Tweet

Subscribe to receive free email updates: