Hari ini ribuan buruh asal Tangerang akan melakukan aksi unjuk
rasa di Istana Negara dengan agenda utama menuntut diturunkannya harga kebutuhan
pokok.
Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI), FSPMI, SPN, FSP KEP, Aspek Ind, FSP Farkes, PGRI,FSP PPMI,
berangkat ke Istana Negara Jakarta melalui tiga titik pemberangkatan yaitu titik di Tol Balaraja Barat, titik Tol
Kedaton dan titik Tol Bitung, sesuai
dengan lokasi pekerjaan para buruh.
“ Kami kerahkan 2 ribu buruh asal Kabupaten Tangerang ke Istana
Negara, bergabung dengan ribuan buruh dari daerah lain untuk berunjuk rasa “ Kata Ketua PC FSPMI, Riden Azis, Selasa (1/8)
Ia menambahkan ada beberapa poin tuntutan buruh yang akan
disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, diantaranya adalah Jalankan Jaminan Pensiun dengan Manfaat
60-70 persen dari gaji terakhir, Pengadilan Hubungan Industrial yaknik merevisi
total UU PPHI, Tolak Upah Murah atau KHL 84 Item & Naikkan UMP/UMK 25
persen, Tolak Upah Murah HONORER dan Perbaiki aturan K3.
"Kami akan mengepung istana, karena Presiden Jokowi
kinerjanya sudah amburadul. Rupiah semakin melemah, Kurs Dolar terus naik,
akibatnya harga-harga kebutuhan pokok terus naik. Ancaman PHK sudah didepan
mata, kami meminta Presiden untuk tidak bermain-main dalam mengurus negara
ini," ungkapnya.
Pantauan dilapangan sejumlah buruh sudah berkumpul di sejumlah
titik, terlihat dengan hilir mudiknya kendaraan roda dua dilokasi
pemberangkatan. Sebanyak 20 Bus disiapkan untuk membawa buruh ke Jakarta
0 Response to "Ribuan Buruh Asal Tangerang Berangkat Ke Istana Negara"
Post a Comment