Koordinator Satuan Tugas Lawan Politik Uang Tangerang Selatan Beno Novit Neang mengakui berbelitnya prosedur laporan di Panitia Pengawas Pemilu Tangerang Selatan, Banten. "Untuk melapor saja kami harus berdebat 1,5 jam," ujarnya di Tangerang Selatan, Sabtu, 5 September 2015.
Pengalaman itu dirasakan Beno saat mereka melaporkan dugaan politik uang dan kampanye terselubung salah satu calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan pada Rabu, 2 September 2015. "Mereka langsung memvonis apakah laporan-laporan ini bisa diterima atau enggak. Padahal kami sudah melampirkan alat bukti," ujarnya
Beno menyayangkan sikap pengawas tersebut. Seharusnya, kata dia, lembaga pengawas membaca secara menyeluruh dulu laporan tersebut baru menafsirkan dan menyimpulkan. Ini dibaca belum, sudah ditanya segala macam," katanya. Sikap Panwas itu dikhawatirkan akan menurunkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya proses pilkada Tangerang Selatan.
Ketua Divisi Pengawasan dan Humas Panwaslu Tangerang Selatan Muhammad Acep mengatakan panwaslu sama sekali tidak mempersulit laporan masyarakat yang datang ke lembaga itu. "Kami hanya memastikan apakah dokumen laporan itu lengkap, barang bukti, saksi-saksi dilengkapi dulu, biar enggak bolak-balik," terangnya
Sebelumnya pengamat politik, hukum dan kebijakan publik, Hadi Hartono mengatakan tingkat kerawanan Pilkada di Tangsel cukup tinggi. Ketidak profesionalan penyelenggara, lemahnya akses pengawasan mengakibatkan banyak dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan petahana
Sebelumnya pengamat politik, hukum dan kebijakan publik, Hadi Hartono mengatakan tingkat kerawanan Pilkada di Tangsel cukup tinggi. Ketidak profesionalan penyelenggara, lemahnya akses pengawasan mengakibatkan banyak dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan petahana
" Profesionalitas dan akses pengawasan penyelenggara lemah menjadi sebab banyaknya laporan masyarakat terhadap pelanggaran Pilkada di Tangsel " tegasnya
0 Response to "Wow, Lapor Pelanggaran Pilkada, SAPU Berdebat 1,5 Jam Dengan Panwas"
Post a Comment