Pendamping Desa harus Mampu Rumuskan Program Pembangunan

Program Pendampingan Desa Provinsi Banten secara resmi di luncurkan oleh Gubernur Banten Rano Karno, baru-baru ini di Anyer. Peluncuran program pendampingan desa di Provinsi Banten ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Secara khusus Pemerintah Provinsi Banten memberikan perhatian kepada desa.

 
kegiatan launching pendampingan desa merupakan bentuk perhatian dan dukungan kita terhadap para pendamping desa,” terang Rano Karno.

Dalam arahannya Gubernur Banten mengungkapkan, "seorang pendamping desa harus mampu merumuskan program-program pembangunan desa yang tujuannya untuk kemajuan desa, Pendamping desa dan kepala desa bersama-sama membangun desa," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa Provinsi Banten terus melakukan upaya-upaya penguatan kapasitas dan pengawasan kepada para pendamping desa. “Agar desa benar-benar didampingi oleh para pendamping yang profesional dan memiliki jiwa pemberdayaan serta jiwa sosial yang tinggi dalam pengabdiannya,” tegas Rano.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan antar Lembaga Lili Romli memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Banten atas rekrutmen pendamping desa yang berjalan dengan baik.

“Ini adalah bukti keseriusan dari Gubernur Banten dalam rangka mewujudkan program nawacita yang ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran,” kata Lili Romli.

Ada 2 pendekatan terhadap desa yaitu desa membangun dan membangun desa. “Desa membangun mempunyai arti bahwa desa dengan segala sumber daya yang ada membangun desa nya sendiri, sementara membangun desa memiliki arti pembangunan desa ada campur tangan dari pemerintah,” jelas Lili.

Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten Khairul  Amri Chan, melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten sebagai wujud dari implementasi UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa. “Program ini dalam rangka pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa yang ada di Provinsi Banten,” ungkap Amri.

Hadir dalam launching tersebut Pjs.Bupati Serang Hudaya Latuconsina, perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten, para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
  •  Ida Rosidah | Ateng Sanusih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pendamping Desa harus Mampu Rumuskan Program Pembangunan"

Post a Comment