- Ateng Sanusih | Ida Rosidah
Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang
Aah Wahid Maulany menyebut bahwa gedung setda yang saat ini dibangun di
eks RSUD Pandeglang akan jadi bangunan monumental peninggalan Bupati
Erwan Kurtubi dan Wakil Bupati Heryani. Sekda juga optimistis bupati dan
wakil bupati periode 2010-2015 masih akan merasakan berkantor di gedung
baru.
“Gedung setda ini akan jadi bangunan
monumental seperti Stadion Badak yang dibangun di zaman Pak Yitno
(mantan Bupati Pandeglang). Kami sebagai pegawai dan masyarakat
Pandeglang pada umumnya sangat bangga karena ini keberhasilan
kepemipinan Pak Erwan,” puji Sekda Aah saat meninjau pembangunan gedung
setda baru.
Selama peninjauan, Sekda yang didampingi
Asda Ekbang Iskandar, Kepala DCTRKP Anwari Husnira, Kepala Inspektorat
Ramadani, Kepala DPKA Kurnia Satriawan dan pelaksana proyek tak
henti-hentinya bertanya detil soal bangunan. Sekda dan rombongan juga
melihat ruangan kantor bupati dan wakil yang berukuran luas.
“Pegawai Setda akan berkantor di gedung
baru ini yang proses pembangunannya sudah 95 persen. Kami terus memantau
pembangunannya karena dikejar target harus selesai Januarai 2016,”
jelas Anwari Husnira.
Kepala DPKA Pandeglang Kurnia Satriawan
mengatakan, pembangunan gedung setda jadi fokus pemeriksaan BPK RI.
Alasannya nilainya cukup besar namun waktu pembangunannya singkat.
“Namun sampai saat ini penilaian BPK cukup bagus dan mengapresiasi
Pemkab Pandeglang,” kata Kurnia.
Pantauan Banten Raya, gedung setda ini
terdiri dari dua lantai dengan luas bangunan 2.000 meter persegi. Gedung
yang dibangun PT Multi Gapura Pembangunan Semesta (MGPS) dengan
anggaran APBD Rp 12 miliar ini awalnya ditarget selesai akhir Desember
2015 namun berdasarkan Perpres kontraknya diperpanjang hingga Januari
2016.
0 Response to "Gedung Sekda Pandeglang akan Dijadikan Bangunan Monumental"
Post a Comment