•
Ida Rosidah
Meski sudah dua kali diajukan untuk Program Bedah Rumah oleh pihak RT, namun tempat tinggal Samin dan keluarganya di RT 04 RW 02 Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang belum tersentuh program yang sering didengungkan oleh Pemerintah Kota Tangerang. Padahal, tanah yang didiaminya tak bermasalah.
Selama
ini Pemkot Tangerang yang kerap mendengungkan Program Tangerang Berbenah sebagai
bantuan mengangkat kehidupan masyarakat miskin agar memiliki tempat tinggal
layak huni.
Samin
(50 tahun) dan isterinya, Mayumnah (45 tahun) beserta anaknya tinggal di rumah
berdinding bilik bambu dan triplek yang sudah mulai terkelupas. Sehari-hari, ia
kerja serabutan.
“kadang
kalo ada kerjaan ngerjain bangunan rumah. Itu juga kaga saban hari ada
kerjaan. Ini udah tiga bulan kaga ada kerjaan,” ungkap Samin dengan
nada lirih.
Sebagai
rakyat jelata, ia sangat berharap Walikota Tangerang Arief R Wismansyah sudi
mengabulkan permohonan yang telah diajukan pihak RT untuk melakukan Program
Bedah Rumah di tempat tinggal yang selama ini didiaminya.
Bantuan Pekerja Sosial Masyarakat
Jumat
(29/1) malam, keluarga Samin tertimpa musibah. Di tengah lilitan kemiskinan,
anak sulungnya, Sulhana (28 tahun) yang baru melahirkan sakit keras. Mau
berobat, uang tak punya!
Keluarga
Samin tak ikut BPJS, karena untuk pemenuhan kebutuhan sehar-hari pun kerepotan.
Beruntung ada tetangga yang menyarankan agar menghubungi Sumiati, seorang
pekerja sosial masyarakat (PSM) Kecamatan Batuceper.
Sabtu
(30/1) dini hari pukul 1.30 dini hari pihak keluarga Samin bergegas ke rumah
Sumiati yang terletak di Kelurahan Batuceper. Ia minta bantuan kepada Sumiati
agar bisa mengurus Sulhana berobat ke rumah sakit.
Sebagai
PSM sejati, kendati dirinya didera rasa kantuk tetapi Sumiati tetap semangat walau
dalam kondisi tidak sehat, untuk melaksanakan fungsi dan tugasnya mengabdi sebagai
pekerja sosial kepada masyarakat. Ia mengurus adminstrasi Sulhana yang dirawat
RS Arrahmah.
Di
RS Arrahmah, Sulhana diobati dan ditangani dokter dengan baik. Semua proses
pengobatan dilakukan sesuai prosedur. Namun apa daya, ajal tak dapat ditolak,
malang tak dapat dicegah. Sabtu pukul 15.15,
Khalik menghendaki Sulhana untuk berpulang.
Diminta Bersabar
Sementara
itu Camat Benda, Suli Rosadi ketika dikonfirmasi www.tangerangsatu.com menjelaskan
bahwa rumah Samin sudah masuk usulan ke Pemkot Tangerang. Samin diminta bersabar.
Rumah
Samin akan diprioritaskan dalam lanjutan Tangerang Berbenah pada tahun ini. Mengenai
pengurusan akte kelahiran dan kartu keluarga anak almarhumah Sulhana, akan
diambil alih TKSK Siaga Kecamatan Benda. ***
0 Response to "Bedah Rumah Belum Menyentuh Tempat Tinggal Samin"
Post a Comment