- Ateng Sanusih | Ida Rosidah
Mengingat
pentingnya keberadaan arsip daerah, sebanyak 100 pegawai terdiri dari 35
orang perwakilan UPT Dinas Pendidikan, 36 Orang UPT Dinas Kesehatan dan 29
orang UPT BP3AKB, dibekali pendidikan dan pelatihan kearsipan yang
diselenggarakan Kantor Perpustakaan dan Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Pandeglang,
kemarin.
Diklat
ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan
dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpecaya.
Kepala Kantor KPAD
Pandeglang, Nuriah menjelaskan, Diklat merupakan salah satu upaya KPAD untuk
terus meningkatkan kualitas kearsipan. Menurutnya kegiatan sangat penting dalam
rangka agar pengelolaan arsip membaik dan asset yang dimiliki Pemkab
Pandeglang.
Apalagi
saat ini kata Nuriah, perkembangan teknologi sangat pesat dan harus diarahkan
pada peningkatan layanan kearsipan.
"Diklat kali ini diikuti oleh pegawai di tiga lembaga yaitu UPT Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan UPT BP3AKB. Secara bertahap KPAD akan terus menggelar diklat sehingga semua pegawai pemerintah memiliki pengetahuan kearsipan yang baik," kata Nuriah.
Diterangkan
Nuriah, pada 2016 ini KPAD juga akan melakukan rekruitmen petugas arsiparis
sebanyak 10 orang dan pustakawan 10 orang. "Rekrutmen akan bekerjasama
dengan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) dan Pepustakaan Nasional,”
tandasnya.
Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengatakan, arsip adalah jati diri bangsa serta sebagai memori, acuan, dan bahan pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat. Kata bupati, dalam mengahadapi tantangan globalisasi dan mendukung terwujudnya penyelanggaraan negara khususnya pemerintah daerah yang baik dan bersih, perlu adanya peningkatan SDM petugas arsip.
"Penyelenggara
kearsipan di lembaga pemerintah harus dilakukan dalam suatu sistem
penyelenggaraan kearsipan yang komperhensif dan terdapu. Untuk itu kami sangat
mendukung langkah KPAD yang intens melaksanakan Diklat dan pelatihan,” kata
bupati. ***
0 Response to "PANDEGLANG BENTUK TIM PENGELOLA ARSIP"
Post a Comment