TANGSEL TARGETKAN MILIKI SPORT CENTER

• Ateng Sanusih | Ida Rosidah

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan bisa miliki sport center. Diperkirakan, pembangunan sport center itu dimulai 2017 nanti dan segera dapat digunakan.

Kadispora Tangsel, Chaerudin menegaskan, pentingnya membangun sport center lantaran dinilai cukup penting. Dengan sport center itu, para atlet bisa lebih maksimal dalam dalam pengembangan bakat.

“Memang sangat mendesak Tangsel miliki sport center untuk sarana olahraga, baik atlet ataupun masyarakat pada umumnya,” tegas Chaerudin, kemarin.

Hadirnya sport center secara keseluruhan para atlet bisa memaksimalkan kemampuan dalam berlatih. Rencana fasilitas arena olahraga didalam sport center diantaranya, kolam renang, lapangan bola, voli, bulu tangkis, balap sepeda, lari maraton dan banyak lainya.

“Disebut sport center satu tempat didalamnya banyak arena olahraga. Pusatnya olahraga semua fasilitas disediakan,” imbuhnya.

Luas sport center kurang lebih 10 hektar. Sementara itu rencana tempat yang akan digunakan arena sport center saat ini masih dicari. Namun, sebut Cherudin, boleh jadi di kawasan Kecamatan Setu dinilai masih banyak lahan kosong.

“Kira-kira kalau kita melihat kebutuhan lahan cukup luas, kemungkinan di kawasan Setu. Disana masih terbilang banyak lahan kosong dibanding dengan kecamatan lain,” beber Chaerudin.

Namun demikian, lanjut mantan Camat Pondok Aren ini sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) yang akan membuat kajian secara mendalam. Dari mulai Feasibility Study (FS) hingga Detail Engineering Design (DED) bangunan sport center.

“Yang akan menentukan lokasi Dinas Tata Kota dimana posisi yang tepat merujuk pada lahan kosong. Mereka juga yang akan membuat desain,” tambahnya.

Lanjut ia, terlebih saat ini sedang mempersiapkan Pekan Olaraga Pelajar Daerah (Popda) 2016 yang akan digelar di Serang pertengahan tahun ini. Target Tangsel merebut juara umum kembali, sebab sudah kedua kalinya menjadi juara umum.

“Fasilitas latihan para atlet sebenarnya sudah ada misalkan di GOR Ciputat dan beberapa titik lain. Tapi untuk memaksimalkan memang membutuhkan satu kawasan khusus untuk olahraga, sambil menghadapi tuan rumah dimasa mendatang harus punya sport center sendiri,” imbuh Chaerudin.

Wakil Walikota Benyamin Davnie menegaskan jika sport center menjadi pencapain utama setahun kedepan. Mengingat begitu penting dalam kebutuhan masyarakat secara menyeluruh tak hanya para atlet ke depan.

“Sport center jadi target kita pertama di tingkat kota ingin punya sport center. Maka ini harus dapat terwujud,” paparnya.

Benyamin menjelaskan, saat ini baru tahap FS dan tahun depannya baru melangkah ke DED sambil memastikan lahan yang akan digunakan. Saat ini Dispora sudah melakukan kajian ke berbagai kabupaten kota yang memiliki sport center.

“Saat ini baru sampai tahap FS dilakukan Dispora, tahun depan mungkin baru DED sambil penyediaan lahan,” imbuhnya.

Selain proyeksi pembangunan sport center secara terpadu, Pemkot juga melakukan persiapan-persiapan sarana dan prasarana olahraga di tingkat kecamatan. “Tiap kecamatan kita ingin punya GOR dengan luasan di bawah lima ribu meter,” pungkas Benyamin.****

Tweet

Subscribe to receive free email updates: