Pemprov Dorong Penyerapan Dana Desa

Pemerintah Provinsi Banten mendorong optimalisasi penyerapan dana desa pada 2016, sehingga serapannya bisa meningkat dibanding 2015.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Provinsi Banten Sigit Suwitarto di Serang mengatakan, pihaknya meminta para tenaga ahli di masing-masing kabupaten serta para pendamping desa, untuk mendorong agar proses pemenuhan persyaratan dan ketentuan yang harus dilaksanakan oleh desa bisa segera dipenuhi. Sehingga pada 2016 ini semua persyaratan termasuk pertanggungjawaban penggunaan dana desa tahun sebelumnya bisa segera terpenuhi.

"Jumlah desa di Banten ini ada 1.238 desa di empat kabupaten/kota. Namun pada 2015 ada empat desa yang belum membuat laporan terkait penggunaan dana desa di Kabupaten Serang dan termasuk Kabupaten Tangerang belum ada laporannya, ini bisa menghambat jika tidak segera diselesaikan," kata Sigit Suwitarto.

Ia mengatakan, pada tahun 2015, dana desa yang disalurkan dari pusat ke kabupaten/kota di Banten mencapai Rp352,5 miliar atau mencapai 100 persen dari alokasi yang diberikan. Namun dari jumlah anggaran tersebut, yang disalurkan dari kabupaten ke kas desa mencapai Rp351,8 miliar atau 99,81 persen.

"Nah, dari jumlah itu yang sudah digunakan sekitar Rp202,7 miliar atau hanya 57,61 persen. Sisanya masih mengendap di kas desa atau belum digunakan," kata Sigit.

Adapun faktor rendahnya penggunaan dan desa pada 2015 disebabkan diantaranya karena dokumen perencanaan di desa seperti RPJMDES dan RKPDES yang sudah jadi mengalami perubahan, yang sebelumnya mengacu pada Permendagri No 66 Tahun 20 ke Permendagri No 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.

Kemudian, kata Sigit, dana desa tahap satu lebih dahulu cair sebelum ditugaskan para pendamping desa, yang secara khusus mendampingi pelaksanaan dan desa untuk implementasi UU No 6 Tahun 2014 tentang desa. Serta lambatnya proses pengadministrasian Laporan Realisasi Anggaran (LRA) oleh desa.

"Permasalahan lain juga disebabkan adanya pergantian kepala desa sehingga terjadi hambatan dan keterlambatan pada saat penyerahan ke kepala desa definitif," kata Sigit didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat BPPMD Banten Erminiwati.***
 Ateng Sanusih | Ida Rosidah

Tweet

Subscribe to receive free email updates: