- Ateng Sanusih | Ida Rosidah
Seiring semakin
tingginya tuntutan masyarakat akan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan
dan akuntabel, Inspektorat Kota Tangerang melakukan peningkatan pengawasan
dalam penggunaan keuangan di 43 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup
Pemerintah Kota Tangerang dalam mengantisipasi terjadinya penyimpangan.
Sekretaris Daerah
Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengatakan, di Kota Tangerang ada 43 OPD yang harus diawasi dan untuk itu dibutuhkan komitmen kuat dari kita semua khususnya rekan-rekan sekalian sebagai pengawas pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Seperti halnya
dengan terus memperbarui informasi serta pengetahuan terkait
perundang-undangan. Setiap saat perubahan dan perkembangan terus bergulir. Keduanya
harus dibarengi dengan peningkatan kualitas serta kapasitas para pegawai.
Selain itu, dirinya
juga menyampaikan agar melakukan pengawasan terhadap pekerjaan-pekerjaan
strategis yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan,
pendidikan serta sarana dan prasarana.
"Para pengawas
harus tetap fokus untuk melakukan pengawasan secara profesional. Apalagi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang yang meningkat
setiap tahunnya, tentu memerlukan pengawasan yang lebih detail dan ketat
lagi," tegasnya.
Dengan pengawasan
yang intens dan maksimal, lanjut Sekda diharapkan dapat turut meminimalisir
penyimpangan yang mungkin saja bisa terjadi.
Selain itu, kualitas
pengawasan juga akan semakin baik dan lebih kredibel, rasional dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
"Sehingga upaya
mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tata kepemerintahan yang baik di Kota
Tangerang dapat tercapai," katanya.
Kepala Inspektorat
Kota Tangerang, Meita Bachraeni menuturkan auditor mempunyai tugas melakukan
pemeriksaan, audit keuangan dan aset dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas
pemerintahan di daerah.
Sedangkan P2UPD
mempunyai tugas pengawasan atas penyelenggaraan teknis urusan pemerintahan
daerah diluar pengawasan keuangan.
"Dengan semakin baiknya
pemahaman para auditor dan P2UPD diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas
audit termasuk langkah-langkah pencegahan dan pendeteksian
kecurangan," ujarnya.***
0 Response to "Pengawasan Penggunaan Keuangan OPD Ditingkatkan"
Post a Comment