Pergerakan investasi di Provinsi Banten
terus mengalami tren kenaikan bahkan mengalami peningkatan di tahun 2016.
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima oleh Badan
Koordininasi Penanaman Modal (BKPM) PerJanuari-Maret Triwulan I tahun 2016,
nilai investasi untuk Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp. 12,15 triliun
dengan 378 proyek.
PMA Banten tertinggi ke-3 secara nasional
setelah Sumatera Selatan dan Jawa Barat. Sementara untuk Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN) nilai investasinya mencapai Rp 4,2 triliun dengan 90 proyek. PMDN
Banten tertinggi ke-4 secara nasional setelah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa
Tengah. Tahun lalu, peringkat PMDN Banten menduduki peringkat ke-6. Sama halnya
dengan PMA, tahun lalu PMA Banten dalam urutan ke-4 secara nasional.
“Artinya, keduanya mengalami
peningkatan yang cukup signifikan,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal dan Pelayanan Teradu (BKPMPT) Provinsi Banten Babar Suharso.
Adapun sektor investasi yang
paling banyak diburu PMDN adalah industri logam dasar, barang logam, mesin dan
elektronik sebanyak 19 proyek dengan nilai investasi Rp 632 miliar.
Sementara PMA, sektor investasi mayoritas
bergerak dibidang perdagangan dan reparasi sebanyak 336 proyek dengan nilai
investasi 3.6 juta US$.
Wilayah Investasi
Dari sebaran investasi pada
Januari-Maret Tahun 2016, nilai investasi tertinggi PMA berada di Kota Cilegon
dengan nilai investasi sebesar 768 juta US$ sebanyak 46 proyek, disusul oleh
Kabupaten Serang sebesar 44, 5 juta US$ dan 69 proyek, berturut-turut Kabupaten
Tangerang sebesar 44 juta US$ dan 146 proyek, Kota Tangerang sebesar 23,5 juta
US$ dan 76 proyek, Kota Tangerang Selatan sebesar 13,9 juta US$ dan 31 proyek,
Kabupaten Lebak sebesar 6 juta US$ dan 5 proyek, dan Kota Serang 6,8 ribu US$
dan 5 proyek.
Pada Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),
Kabupaten Tangerang menempati urutan pertama dengan realisasi investasi
tertinggi di Banten. Dengan rincian, nilai investasi Kabupaten Tangerang
sebesar Rp. 1,9 triliun dan 39 proyek, Kota Tangerang sebesar Rp 897 miliar dan
15 proyek, Kabupaten Lebak sebesar Rp. 646 miliar dan 7 proyek, Kota Cilegon
sebesar Rp. 485 miliar dan 10 proyek, Kabupaten Serang sebesar Rp. 317 miliar
dan 17 proyek, dan Kabupaten Pandeglang sebesar Rp. 646 juta dan 1 proyek.
Berdasarkan Negara Asal
Sementara itu, berdasarkan
negara yang menginvestasikan modalnya di Provinsi Banten, Jepang merupakan
negara dengan nilai investasi tertinggi yang mencapai 26.134 juta US$ dengan 25
proyek, disusul Konsorium (Gabungan Negara) sebesar 806 juta US$ dengan 67
proyek, kemudian berturut-turut Singapura sebesar 23 juta US$ dengan 54 proyek,
Taiwan sebesar 20,6 juta US$ dengan 13 proyek, Korea Selatan sebesar 7.8 juta
US$ dengan 96 proyek, Malaysia sebesar 4,2 juta US$ dengan 17 proyek, British
Virgin Islands sebesar 1.7 juta US$ dengan 6 proyek, dan R.R Tiongkok sebesar
1,6 juta US$ denagn 43 proyek. []
- Ateng Sanusih
0 Response to "PMA BANTEN TERBESAR KE-3 NASIONAL"
Post a Comment