TangerangSatu.com JAKARTA
– Pada
saat terjadi bencana yang mengakibatkan alat komunikasi modern tidak berfungsi,
radio amatir dengan perangkat konvensional mampu menggantikan alat-alat
komunikasi modern yang tidak berfungsi.
Dukungan
komunikasi Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dalam membantu kelancaran
angkutan Lebaran di seluruh tanah air yang berlangsung sejak 24 Juni sampai 17
Juli 21016 baru lalu, bukti pengabdian ORARI bagi kepentingan bangsa dan
negara.
Ketua
Umum ORARI, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sutiyoso mengatakan hal tersebut
pada saat silaturahmi nasional dan halal bihalal ORARI di hotel A One, Jl Wahid
Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 31 Juli 2016.
Dengan
pelaksanaan tugas sebagai cadangan nasional di bidang komunikasi radio,
terutama dalam kondisi bencana, keberadaan ORARI kembali dikenal pemerintah dan
masyarakat. Anggota ORARI terus bertambah hingga mencapai lebih 44 ribu yang
tersebar di 33 provinsi dan lebih 370 di tingkat lokal kabupaten/kota.
“Gunakan energi yang kita miliki tidak untuk
mempermaslahkan masalah, melainkan untuk mencari solusi, dan mensinergikan
potensi yang kita miliki untuk tujuan konstruktif, sebagaimana tujuan kita
bersama,” tegas Sutiyoso.
Ketua Umum ORARI, Letnan Jenderal (Purnawirawan) TNI Sutiyoso bersama Ketua ORARI Lokal Jakarta Utara HR Ginanjar Taufiq. |
Pada
setiap kunjungan ke daerah sebagai Ketua Umum ORARI, sambung Sutiyoso yang juga
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini, dirinya selalu menitipkan ORARI daerah
kepada gubernur agar keberadaan ORARI dapat dioptimalkan untuk mendukung
kegiatan-kegiatan pemerintah provinsi.
“Dan
meminta agar ORARI daerah diberi perhatian serta dukungan dalam pembinaan
anggotanya. Bila ada gubernur yang masih belum memperhatikan dan dukungan ORARI
daerah, rekan-rekan bisa menyampaikannya langsung kepada saya,” jelas Sutiyoso.
Dalam
kesempatan ini Sutiyoso menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung kegiatan special call
YB71RI. Ia berharap kegaiatan special
call YB71RI dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Keberhasilan
kegiatan ini akan membawa harum nama baik ORARI di kalangan amatir radio
seluruh dunia. Tentunya juga membawa harum nama Indonesia,” terang Sutiyoso.
Sebagai
seorang amatir radio, pesan Sutiyoso, hendaknya anggota ORARI tidak eksklusif,
yang asyik dengan komunitas dan hobinya sendiri, sehingga tidak mempedulikan
masyarakat di sekelilingnya.****
- Ateng Sanusih/Ida Rosidah
0 Response to "ORARI Kembali Dikenal Pemerintah dan Masyarakat"
Post a Comment