TangerangSatu.com KOTA TANGERANG –
Dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, peran Nahdlatul Ulama (NU) sangat
penting. Sejarah mencatat dan membuktikan, ulama serta warga NU banyak andil
dalam kancah perjuangan meraih kemerdekaan. Kini, seluruh jajaran NU tidak boleh
berhenti mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua
Pengurus Cabang (PC) NU Kota Tangerang, KH Bunyamin menegaskan hal tersebut
dalam zikir bersama tasyakuran HUT RI ke 71 dan pembukaan pengajian rutin
bulanan Muslimat NU, di masjid Al Munawaroh, Lapangan Ahmad Yani, Kota
Tangerang, Sabtu pagi 20 Agustus 2016.
“Saat
ini ada pihak yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagi
warga NU, NKRI harga mati,” tegas Ketua PC NU Kota Tangerang, KH Bunyamin.
Dijelaskannya,
Hadratus Syech KH Hasyim Asyari pada 31 Januari 1926 mendirikan NU. Kemudian
pada 22 Oktober 1945 beliau mengeluarkan resolusi untuk warga NU yang dikenal
dengan nama Resolusi Jihad Hasyim Asyari. Resolusi itu mengajak warga NU untuk mengangkat
senjata berperang melawan penjajah yang ingin menguasai kembali Republik Indonesia.
“Tidak
lama setelah itu, pada 10 November 1945 meletus pertempuran perlawanan rakyat Indonesia
terhadap penjajah di Surabaya, sehingga kini dijadikan hari pahlawan,” ungkap
KH Bunyamin.
Lebih
lanjut ia mengatakan, melihat fakta sejarah peran perjuangan NU dalam merebut
kemerdekaan RI, maka 22 Oktober 2015 presiden RI Joko Widodo menetapkan menjadi
hari santri nasional.
“Ini
sebagai penghormatan perjuangan NU terhadap kemerdekaan RI dalam mengusir
penjajah Belanda. NU senantiasa setia kepada NKRI dan Pancasila,” ucap KH Bunyamin.
Dikatakannya,
tidak akan berdiri negara kecuali ada empat hal, yakni pertama ulama dengan ilmunya, kedua
tegaknya agama dengan pemerintah, ketiga
adanya petugas keamanan dan pertahanan yang menjaga kedaulatan wilayah, keempat tidak akan tegak agama dan
negara bila tanpa ada pengusaha.
“Maka dengan
kita berpegang kepada ulama dan pemerintah, insya Allah negara tentram dan maju,”
jelas Ketua PC NU Kota Tangerang.
Dalam
kesempatan itu KH Bunyamin juga menegaskan kepada semua warga NU harus punya Kartanu (Kartu
Anggota NU). Pengurus Pusat NU menargetkan 100 juta kartu anggota.
“Kami PCNU
Kota Tangerang menghimbau semua warga NU segera membuat Kartanu. Insya Allah Kartanu
ini ada manfaatnya bagi warga NU. Bagi semua badan otonom dan pengurus NU di
tingkat kecamatan agar hal ini disosialisasikan kepada seluruh warga NU,” pinta
KH Bunyamin.
Sementara
itu Ketua Muslimat NU Kota Tangerang, Hj Fatimawati Tomas mengatakan tiap bulan
akan digelar pengajian rutin yang diselenggarakan pada minggu ketiga di masjid
Al Munawaroh. Jamaah diminta pada pengajian rutin mengenakan pakaian putih
dengan kerudung hijau.
Ketua
panitia penyelenggara zikir bersama Muslimat NU, Hj Fatimah Hasan mengatakan zikir
bersama ini sebagai pembukaan pengajian rutin dan syukuran HUT RI Muslimat NU
Kota Tangerang.
“Terima
kasih kepada para donator dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Al Munawaroh
Lapangan Ahmad Yani. Orang yang mau duduk di majlis ta' lim yaitu orang yang
dicintai Allah,” kata Hj Fatimah Hasan.
Zikir
bersama dipimpin Habib Abdurrahman Al Khiriz. Mengawali memimpin zikir, Habib
Abdurrahman Al Khiriz menjelaskan tempat yang paling mulia di bumi ini menurut
Allah adalah masjid.
“Kita
saat ini ada dalam masjid. Semoga kita senantiasa dapat limpahan rahmat dari
Allah. Orang yang zikir dan baca Al Qur’an insya Allah dijauhkan dari penyakit.
Kata Allah, Aku turunkan Al Qur’an sebagai obat,” jelas Habib Abdurrahman Al
Khiriz.
Ditambahkannya,
orang yang menyebut nama Allah dengan hati dan jiwa kusyu, itulah orang yang
dekat dengan Allah. Maka itu ia mengajak agar rutin melafalkan Ratib Al Hadad,
Asma’ul Husna dan zikir lainnya.
“Jangan
berputus asa terhadap ujian dari Allah. Terus dan tetap berdoa kepada Allah
dengan hati bersih,” terang Habib Abdurrahman Al Khiriz.
Hadir
dalam zikir bersama Muslimat NU itu Ketua PCNU Kota Tangerang KH Bunyamin,
Muhtasyar PCNU Kota Tangerang KH Syahru, tokoh ulama NU Habib Abdurrahman Al
Khiriz, Sekretaris PCNU Kota Tangerang Sobrun Jamil dan para undangan berbagai
organisasi pengajian sekota Tangerang.
- Ateng Sanusih/Ida Rosidah
0 Response to "Zikir Bersama Muslimat NU Tegaskan Setia Kepada NKRI dan Pancasila"
Post a Comment