TangerangSatu.Com KOTA TANGERANG – Bagi generasi muda penerus bangsa penguatan
ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan serta bela negara harus senantiasa
tertanam dengan baik sehingga dapat menghalau segala bentuk ancaman dan
gangguan baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal).
Penegasan itu diungkapkan Kepala Seksi Politik Dalam
Negeri Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang, Kaonang
SSos MM di hadapan para mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas
Islam Syech Yusuf (Fisip Unis) saat mereka melakukan audiensi ke Kantor
Kesbangpol, baru-baru ini.
“Perlu dipahami, ideologi Pancasila bukanlah sebuah
warisan Presiden Soekarno, tetapi merupakan ideologi yang terpilih dari sekian
banyak ideologi bangsa di dunia. Ideologi Pancasila mampu mempersatukan kebhinekaan
rakyat kita meliputi ras, agama, suku, etnis di Indonesia,” jelas Kaonang.
Maka itu, lanjut Kaonang sebagai anak bangsa harus
dapat memahami pentingnya penguatan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan
sehingga mampu menumbuhkan sikap bela negara wujud cinta tanah air yang mampu
menjaga keutuhan NKRI dari segala ancaman dan gangguan. Pada masa reformasi
pernah terjadi demontrasi mahasiswa besar-besaran, hal ini dilakukan serentak
karena sebuah sistem yang terbangun di masa itu sudah rusak penuh dengan
masalah korupsi, kolusi dan nepotisme yang membawa bangsa ini di ambang
kehancuran perekonomian.
Lebih lanjut Kaonang menguraikan, sangat berbeda
dengan masa sekarang, demonstrasi seolah menjadi sebuah budaya. Oleh karena itu
perlu adanya kewaspadaan jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan individu
atau kelompok.
“Apalagi saat ini pemerintah sedang membangun,
tentunya stabilitas harus tercipta secara kondusif. Anak bangsa perlu memahami
arti sebuah bela negara dalam melanjutkan pembangunan guna mempertahankan
keutuhan NKRI dalam artian luas. Bela Negara bukan semata berjuang melawan
ancaman ataupun gangguan musuh saja. Bela negara sesungguhnya generasi bangsa
mampu berbuat yang terbaik bagi bangsa ini sesuai profesi tugas pekerjaan
masing-masing,” ungkap Kaonang.
Sebagai anak bangsa khususnya mahasiswa, kata Kaonang
harus dapat berfikir cerdas dan mampu memilah dalam mencari guru sebagai
panutan dalam meraih ilmu pengetahuan, wawasan dan harus memiliki integritas
rasa cinta tanah air pada bangsa ini. Sejatinya perlu dipikirkan jangan sampai
kota Tangerang menjadi kota mati. Artinya segala aktivitas ataupun kegiatan
perekonomian dalam pemberdayaan UKM masyarakat kota tidak runtuh.
Oleh karena itu, kata dia diperlukan ide-ide kreatif
dan gagasan yang inovatif guna mendorong laju pertumbuhan pembangunan ekonomi
di masyarakat.
“Dalam hal ini kita telah mengupayakan aktivitas
seperti UKM, Culiner Nigt dan lain-lain
untuk kesejahteraan masayarakat. Hambatan saat ini di kota Tangerang adalah
terkait keterbatasan jumlah personel petugas dalam menjaga keamanan ketertiban
masyarakat. Apalagi kehidupan masyarakat sudah sangat heterogen dan plural yang
penuh dengan persoalan yang cukup besar,” ujar Kaonang.
Namun demikian, sambung Kaonang, Kesbangpol selalu
siap dengan segala kemampuan baik tenaga dan pikiran yang tercurah untuk dapat
mengatasi segala permasalahan konflik sosial di masyarakat dan harus yakin niat
baik akan selalu mendapat ridho Allah SWT. Perlu dipahami bahwa tokoh agama
sebagai panutan seharusnya hadir di tengah masyarakat dengan penuh sifat
keteladanan sehingga persoalan masalah keyakinan, tempat ibadah, persepsi agama
tidak menimbulkan potensi konflik dimasayarakat.
“Sejak dulu syiar agama dapat berjalan dengan baik
dimana agama yang satu dengan yang lain tidak saling bermusuhan, tempat ibadat
tidak ada yang dihancurkan. Syiar agama dapat berjalan baik karena ada sifat
keteladanan dan toleransi antar umat yang terjaga. Namun saat ini banyak aliran
keyakinan agama yang tidak sesuai dengan aturan dan hal ini sebuah potensi
konflik yang harus dicari solusi bersama. Oleh karena itu sebagai generasi muda
harus ikut membangun karakter bangsa dengan sikap ramah, sopan, santun dan
memiliki etika dan menjadi sebuah budaya positif bagi bangsa,” pungkas Kaonang.
- Ateng Sanusih/Ida Rosidah
0 Response to "Kesbangpol Perkuat Ideologi Pancasila Generasi Muda untuk Halau Ancaman dan Gangguan"
Post a Comment