Peringatan Maulid Nabi MWC NU Kecamatan Tangerang Dimeriahkan Gus Nuril



Selain masyarakat sekitar dan warga Nahdliyin hadir pula kepolisian sektor Tangerang, Binamas, Babinsa, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tangerang KH. Bunyamin, dan juga Ansor beserta pasukan Banser.

Pengurus Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Tangerang mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di Masjid Miftahul Huda Kampung Sembung Cikokol.  Kegiatan dihadiri masyarakat sekitar dan jama'ah Nahdliyin berjalan secara khidmat dan khusu’ apalagi ketika pembacaan Maulid Barzanji suasana hening dan khidmat mengiringi pembacaan tersebut.

Hadir pula dari kepolisian sektor Tangerang, Binamas, Babinsa, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tangerang KH. Bunyamin, dan juga Ansor beserta pasukan Banser.

Dalam sambutan KH. Masta Hermansyah ketua MWC NU Tangerang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini, beliau berharap Peringatan Maulid Nabi ini bisa mempertebal dan menambah rasa cinta kita kepada Baginda Rasulullah SAW dan mudah-mudahan kita sebagai umatnya yang mendapatkan syafa'at di hari Akhir kelak, ujarnya.

Kemudian Katib Syuriah PCNU Kota Tangerang KH. Arif Hidayat dalam sambutannya mewakili PCNU Kota Tangerang memaparkan tentang pentingnya budaya Tabayun, karena akhir-akhir ini kita diresahkan dengan pemberitaan-pemberitaan di media sosial yang banyak sekali berita fitnah terutama terhadap NU maupun Kyai-Kyai NU.

Lebih lanjut, Kyai Arif mengajak agar masyarakat cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial,  tidak asal mengirim informasi atau berita yang belum tentu kebenarannya.

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil, dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.  Berlaku adillah karena adil itu lebih dekat kepada taqwa, dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(QS Al Maidah ayat 8),  pesan KH Arief diakhir sambutannya yang dikutip dari ayat A Quran.

Sedangkan KH. Nuril Arifin atau yang dikenal dengan Gus Nuril dalam Mau'idzhoh-nya berpesan agar  warga Nahdliyin sabar dan banyak berdoa dalam menghadapi keadaan seperti saat ini yang penuh fitnah dan kebecian.

Menurut beliau yang diambil dari syair Almarhum Gusdur, saat ini banyak manusia yang hafal Al-Qur'an dan Hadits namun saling mengkafirkan, sedangkan mereka tidak sadar atas kekafirannya, sehingga hal demikianlah yang mengkhawatirkan keutuhan dan persatuan.

Mereka akan senang jika umat Islam di Indonesia hancur tidak bersatu, maka bisa kita lihat mereka mengadu domba para Ulama, membandingkan-bandingkan ulama sehingga masing-masing kelompok saling membenci. 

Biarlah mereka punya Ijtihad masing-masing terhadap bangsa ini, tapi jangan sampai mereka merusak atau menghancurkan bangsa ini, kalau sampai hal ini terjadi berarti mereka membangunkan macan yang sedang tidur (red-Warga NU).

Tentunya NU tidak bisa tinggal diam karena NU-lah yang mempunyai saham terbesar dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, ujar Gus Nuril dalam ceramahnya.*****

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peringatan Maulid Nabi MWC NU Kecamatan Tangerang Dimeriahkan Gus Nuril"

Post a Comment